Ibu 3 Anak di Jembarana Tewas dengan Bakar Diri, Diduga Alami Babyblues
NEGARA – Warga Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, digegerkan dengan kasus dugaan bunuh diri dengan cara membakar diri, Minggu (25/8/2024).
Korban perempuan berusia 31 tahun berinisial UH. Ibu rumah tangga dengan tiga anak ini, tewas dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Menurut informasi, bunuh diri terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Awalnya korban diketahui adiknya yang berusia 10 tahun melakukan bakar diri.
”Adiknya yang tabu pertama, kemudian berteriak minta tolong pada tetangga,” ujar Mudiana, salah seorang warga.
Korban bakar diri di sebelah timur rumahnya. Diduga sebelum bakar diri, menyiram bahan bakar minyak (BBM) pada tubuhnya.
”Ada bau bensin juga, mungkin bakar pakai bensin,” ujarnya yaang dikutip radarbali.id, Selasa (27/8/2024).
Sedangkan suaminya yang seorang nelayan sudah berangkat bekerja di pengembangan. Suaminya dihubungi bahwa istrinya meninggal, sehingga langsung pulang.
Kelian Banjar Munduk Asem Utlubi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban memiliki tiga anak. Bahkan anaknya yang terakhir berusia 2 bulan.
Sejak anak terakhir lahir, korban seperti mengalami baby blues, yakni gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu baru setelah melahirkan.
”Orangnya seperti mengalami baby blues,” ungkapnya.
Korban selama ini tinggal bersama suami di rumah ibu kandung korban. Korban yang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh meninggal di lokasi kejadian.
”Korban meninggal di rumah ibunya,” ungkapnya.
Korban hendak dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun pihak keluarga meminta jenazah tetap di rumahnya.
”Keluarga meminta tidak dilakukan otopsi,” imbuhnya.
Polres Jembrana sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
”Diduga bunuh diri, polisi masih menyelidiki,” tandasnya. []
Nur Quratul Nabila A