PT ABM Dituduh Bertanggung Jawab Atas Tercemarnya Sumber Mata Air di Buluri
PALU – PT Arkan Bara Mandiri (ABM) banyak menuai kritik. Pasalnya, perusahaan galian C yang beroperasi di Kelurahan Buluri ini disebut menjadi penyebab utama tercemarnya sumber mata air uwentumbu di Buluri.
Uwentumbu merupakan sumber mata air terakhir bagi warga lingkar tambang di Buluri. Sumber penghidupan terakhir yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun mirisnya, aktivitas PT ABM menyebabkan mata air itu tercemar debu. Lalu siapakah pengusaha yang bertanggungjawab terhadap pencemaran lingkungan tersebut.
Radar Sulteng mencoba melakukan penelusuran siapa pemilik sekaligus pemodal di balik PT ABM yang beroperasi di dekat mata air uwentumbu itu.
Sejumlah pihak yang ditemui oleh awak media menyebutkan bahwa seseorang dibalik PT ABM adalah pengusaha bernama Roy Nirwan. Selain Roy Nirwan, ada nama Dendi yang juga disebutkan.
“Setau kami, PT ABM ini milik pak Roy,” ungkap salah seorang pemuda di Buluri baru-baru ini.
Sumber Radar Sulteng ini juga menyebutkan bahwa pengusaha bernama Dendi merupakan ‘anak buah’ dari Roy Nirwan.
“Pak Dendi juga di situ (PT ABM). Tapi yang punya itu pak Roy,” sebutnya yang dikutip Selasa (27/8/2024).
Berdasarkan pantauan lapangan, Roy Nirwan juga terlihat beberapa kali datang ke lokasi tambang PT ABM. Hal ini mengutkan bahwa Roy Nirwan adalah pengusaha dibalik PT ABM. Saat dikonfirmasi, Roy Nirwan mengaku bukan pemilik PT ABM.
Dia menyarankan kepada awak media untuk mengubungi Dendi selaku direktur PT ABM.
“Maaf pak, saya bukan pemilik PT ABM. Silahkan hubungi Dendi. Beliau direkturnya,” tulisnya dalam pesan Whatsapp.
Roy Nirwan mengaku memang sering ke lokasi PT ABM. Namun hanya untuk melihat dan membantu memberikan saran.
“Ya betul saya sering ke sana untuk lihat dan bantu saran. Tapi sekali lagi saya info bahwa PT Arkan bukan milik saya,” tambahnya.
Sementara itu berdasarkan sumber dari Dinas ESDM Provinsi Sulteng, pihak ESDM tak bisa memastikan bahwa Roy Nirwan adalah pemilik PT ABM. Namun sumber mengungkapkan PT ABM masih bagian dari grup PT Balikpapan Ready Mix (BRM) yang diketahui milik Roy Nirwan.
Diberitakan sebelumnya, aktivitas dari PT ABM mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak yang tergabung di dalam Koalisi Petisi Palu Donggala (KPPD). PT ABM dituding sebagai dalang utama tercemarnya mata air uwentumbu.
Bedasarkan fakta lapangan, pohon-pohon di lokasi mata air uwentumbu diselimutti debu tebal. Debu-debu ini juga diyakini masuk ke dalam air. Sementara itu, sumber mata air di uwentumbu mengalir ke rumah-rumah warga di Buluri.
Air ini tak hanya digunakan untuk mencuci, namun juga dikonsumsi. Bahkan masih ada yang mengonsumsinya secara langsung. []
Nur Quratul Nabila A