Pemerataan Pembangunan Infrastruktur: Investasi Rp 4 Miliar di Kecamatan Sugie Besar
KEPULAUAN RIAU – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri telah berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastrukur di tujuh kabupaten/kota yang ada di Kepri.
“Karena tidak ada warga kelas satu di Provinsi Kepri ini. Untuk itu kami berupaya melaksanakan pembangunan secara merata di seluruh wilayah,” katanya, usai meresmikan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Senin (2/9/2024).
Ansar menegaskan pembangunan infrastrukur yang selama ini dilakukan oleh Pemprov Kepri di banyak kecamatan, merupakan wujud kehadiran Pemprov Kepri untuk seluruh masyarakat Kepri.
“Seperti pembangunan di Sugie Besar ini, ini merupakan bentuk hadirnya pemprov. Karena, pembangunan itu tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tetapi juga menyentuh hingga kawasan hinterland,” tegasnya.
Khusus untuk pembangunan infrastruktur di Sugie Besar, sudah dilakukan oleh Pemprov Kepri sejak tahun 2021 lalu hingga di tahun 2024. Dengan total anggaran APBD yang telah dikucurkan untuk pembangunan di kecamatan itu sekitar Rp 4 miliar.
“Seluruh anggaran itu disalurkan melalui Dinas PKP untuk pembangunan sarana prasarana, revitalisasi masjid hingga penyediaan air bersih di Kecamatan Sugie Besar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Provinsi Kepri, Said Nursyahdu menjelaskan, di tahun 2021 total anggaram yang dikucurkan untuk pembangunan di Kecamatan Sugie Besar sebesar Rp 510 juta.
Anggaran itu diperuntukan bagi revitalisasi fasum, pekerjaan semenisasi jalan, dan normalisasi sungai Kucie Pajak di Pulau Sugie, Kecamatan Sugie Besar.
“Selanjutnya, di tahun 2022 pembangunan sarana dan prasarana disejumlah desa di Kecamatan Sugie dilanjutkan dengan total angggaran Rp 339 miliar,” paparnya.
Kemudian, lanjutnya, di tahun 2023 DPKP Kepri kembali melakukan pembangunan fisik di Kecamatan Sugie Besar dengan melakukan pekerjaan pembangunan revitalisasi Jalan dan Saluran SMAN 2, di Dusun Niur, dengan anggaran sebesar Rp 54 juta.
“Dan di tahun 2024 ini, kembali dilakukan pembangunan fisik disejumlah desa di Kecamatan Sugie besar dengan total anggaran yakni sebesar Rp 2.5 miliar,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A