Partai Perubahan Indonesia Viral: Anies Baswedan Sinyalkan Pembentukan Partai Baru, Netizen Antusias
JAKARTA – Nama Partai Perubahan Indonesia viral hingga menjadi trending topic di Twitter atau X pada Sabtu (31/8/2024).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Partai Perubahan Indonesia disebut-sebut bakal menjadi nama partai politik yang akan dibentuk Anies Baswedan.
Jumat (30/8/2024) malam, Anies melalui video memang menyatakan kemungkinan untuk membuat partai politik atau organisasi masyarakat (ormas) baru.
“Abah Anies Baswedan sementara cukup dulu ya,Tuhan mencatat perjuangannya bukan hasilnya. Selanjutnya kembali ke Indonesia mengajar sembari mempersiapkan Partai Perubahan Indonesia. Semangat terus untuk Indonesia makmur, berkah lepas dari para pengkhianat,” tulis seorang pengguna X.
Meski Anies belum menyampaikan secara resmi akan membentuk Partai Perubahan Indonesia, sudah banyak netizen yang mengaku siap menjadi kader.
“Bismillah akan bergabung dengan Pak Anies di Partai Perubahan Indonesia berjuang sampai menang untuk Indonesia adil dan sejahtera untuk semua. Barakallah,” tulis pengguna yang lain.
“InsyaAllah untuk partai perubahan indonesia… saya siap jadi kadernya..amin,” kata demikian akun yang lain dalam unggahannya.
Ada juga netizen yang menyebut nama Tom Lembong cocok sebagai dewan pembina Partai Perubahan Indonesia. Tom Lembong diketahui merupakan Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) saat Pilpres 2024 lalu.
“Sehat selalu untuk mas @aniesbaswedan dan mas @tomlembong. InsyaAllah kami sebagai pendukung dan simpatisan militan kalian siap mendukung apapun yang kalian akan wujudkan termasuk jika ingin membuat partai sendiri yaitu Partai Perubahan Indonesia,” tulis sebuah akun di X.
Siang hari setelah malam menyatakan kemungkinan mendirikan partai, Anies menyatakan sudah ada penyebaran formulir pendaftara, QR code hingga rekening sumbangan yang mengatasnamakan pendirian partai baru.
Anies membantah penyebaran itu dilakukan pihaknya.
“Beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR code, ada nomor rekening. Ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar, ada terkait partai dan ormas. Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga,” kata Anies dalam video yang diunggah di akun Twitter atau X @aniesbaswedan, Sabtu.
Anies menduga maraknya informasi yang beredar menunjukkan antusiasme masyarakat. Namun ia meminta pendukungnya hati-hati dan kritis.
“Dan sampai hari ini Sabtu 31 Agustus 2024 belum ada formulir apa pun, belum ada edaran apa pun,” kata Anies.
Anies sebelumnya memberi sinyal akan membangun partai politik baru usai gagal mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024. Ia mengaku wacana tersebut berdasarkan usulan yang diberikan masyarakat akhir-akhir ini.
Anies mengatakan wacana tersebut bisa saja diwujudkan jika semangat perubahan dari masyarakat Indonesia tak berhenti dan semakin membesar.
“Maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh kita lihat sama sama ke depan,” kata Anies dalam kanal Youtube Anies Baswedan.
Ia mengklaim partai politik tersebut akan menjadi wadah bagi gerakan politik yang mengedepankan substansi dan kesetaraan dalam demokrasi.
“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar,” kata Anies.
“Menginginkan Indonesia yang lebih setara demokrasi yang lebih sehat politik yang lebih mengedepankan policy gagasan,” sambungnya.
Catatan redaksi: Isi artikel ini mengalami perubahan pada Sabtu (31/8/2024) pukul 15.16 WIB dengan penambahan pernyataan terbaru Anies soal tersebarnya formulir hingga rekening sumbangan soal partai baru. Anies membantah ada penyebaran formulir soal partai baru yang terkait dirinya. []
Nur Quratul Nabila A