Ketua Golkar Kalbar Diduga Lakukan Propaganda Politik, Begini Kata Maman Suratman
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Pernyataan Maman Abdurrahman yang viral di media terkait tentang Pemprov Kalbar yang telah tuntas memperjuangkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya mendapat tanggapan dari Maman Suratman selaku Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia Anak Negeri.
Melalui media ini Maman Suratman mengatakan bahwa pernyataan Maman Abdurrahman yang tak lain ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat itu sebagai suatu propaganda politik menjelang Pilkada Kalimantan Barat tahun 2024.
Bahkan pernyataannya terkesan hanya mencari pembenaran terhadap kegagalan Sutarmidji dalam mewujudkan janji kampanye pada Pilgub Kalbar tahun 2018 yang lalu.
“Seharusnya Maman Abdurrahman tidak menyalahkan orang – orang yang menggunakan kegagalan Sutarmidji dalam mewujudkan janji kampanye pemekaran provinsi Kapuas Raya, sebab Sutarmidji yang memulai isu – isu tersebu dan kenyataannya memang hingga hari ini Propinsi Kapuas Raya belum terbentuk,’’ujar Maman Suratman, kepada Prudensi.com, Minggu (8/9/2024).
Senada dengan diatas, dalam video yang beredar, Maman Abdurrahman berdalih karena adanya moratorium sehingga Provinsi Kapuas Raya belum terwujud, terhadap hal itu Maman Suratman menerangkan, jangan jadikan moratorium sebagai alasan terhadap kegagalan pembentukan Provinsi Kapuas Raya, karena Sutarmidji berjanji pada saat sudah moratorium.
Lebih lanjut Maman Suratman mengingatkan agar Maman Abdurrahman tidak menjadikan daerah, suku dan agama sebagai isu – isu dalam kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024.
“Sebab sangat sensitif dan dikhawatirkan terjadi benturan fisik secara meluas,’’ pungkas Maman Suratman menasehati.