H. Babun : Infrastruktur di Desa Kalikajar Wetan Ikut Dongkrak Perekonomian Warga

PEMBANGUNAN : H. Babun Kepala Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo melakukan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan warganya. (Foto L Mis)

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Pemerintah Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya menggalakkan pembangunan infrastruktur. Terlebih pada infrastruktur dasar. Seperti jalan dan lampu penerang jalan umum (PJU). Tujuannya, untuk menopang perekonomian warga.

Menurut Kepala Desa Kalikajar Wetan, H. Babun ada sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikajar Wetan melalui bantuan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, maupun yang berasal dari Dana Desa (DD).

Di antaranya, pembangunan gapura batas desa berlokasi di Dusun Togur RT 23 RW 08, pembangunan jalan penerangan umum (JPU) 33 titik terletak di RT 23 RW 08 sepanjang kurang lebih 155 meter membentang dari Dusun Togur sampai Dusun Penang.

Rehab ringan kantor Balai Desa serta Dusun pendopo di RT 11, menelan anggaran sebesar Rp. 50 juta bantuan dari Oka Mahendra JK dari Fraksi Golkar.

Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) terletak di Dusun Togur RT 23 RW 08 sepanjang 155 meter. Pelebaran jalan  RT 04 dan RT 03 RW 02 sepanjang kurang lebih 100 meter.

“Bantuan pembangunan gapura/batas desa tersebut berasal dari Hafiluddin Faqih anggota DPRD dari Fraksi Gerindra sebesar Rp. 100 juta,’’ ujar H. Babun kepada Prudensi.com, Rabu (11/09/2024).

Sementara untuk pembangunan jalan penerangan umum (JPU) sebanyak 33 titik berasal dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya atas nama Pemdes Kalikajar Wetan mengucapkan terima kasih kepada Ra Hafil dan Pak Oka yang telah memberikan perhatian kepada desa kami,’’ujar H. Babun.

Dirinya berharap dengan kegiatan pembangunan yang sudah terwujud, warga Desa Kalikajar Wetan lebih maju dan warganya semakin sejahtera.

“Yang pasti seluruh rangkaian kegiatan pembangunan ini bertujuan untuk memaksimalkan akses transportasi, baik untuk kegiatan pertanian, maupun kegiatan lainnya, seperti kesehatan dan pendidikan,’’pungkasnya.(Mis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *