Menantu Aniaya Mertua Hingga Tewas di Sukoharjo, Polisi Temukan Palu Sebagai Alat Eksekusi
SUKOHARJO – Kasus kekerasan terjadi di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Seorang menantu berinisial SC, 35, tega menganiaya mertuanya, Sri Harnanto, 65, dengan memukul kepala korban menggunakan palu.
Akibat insiden ini, korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Dimas Bagus Pandoyo menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi pada 15 September.
“Korban sempat dirawat di RSUD dr Moewardi, namun akhirnya meninggal pada Minggu. Keluarga kemudian melapor ke polisi setelah korban meninggal,” ujar Dimas pada wartawan radarsolo, kemarin (22/9/2024).
Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, polisi bergerak cepat dan langsung menangkap SC, yang merupakan menantu korban. SC kini telah diamankan di Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dimas menuturkan bahwa motif penganiayaan ini diduga karena hubungan yang tidak harmonis antara pelaku dan korban.
“Berdasarkan keterangan saksi, hubungan antara menantu dan mertua sering tidak akur. Cekcok tersebut diduga menjadi pemicu aksi kekerasan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa SC adalah menantu dari pernikahan kedua istri korban. Pelaku dan korban diketahui tinggal serumah, dan diduga korban sering menegur pelaku, yang kemudian memicu pertengkaran di antara mereka.
“Sepertinya, korban sering mengingatkan pelaku, dan ini memicu ketegangan yang berujung pada kekerasan,” jelas Dimas.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa palu yang digunakan pelaku untuk menyerang korban. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, SC kemungkinan besar akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
“Kejadian penganiayaan ini terjadi beberapa hari lalu, dan korban meninggal hari ini (kemarin). Keluarga yang tidak terima kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Sukoharjo,” pungkas Dimas.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait detail kasus ini dan hubungan antara pelaku serta korban. []
Nur Quratul Nabila A