Polisi dan Warga Waspadai Kehadiran Beruang Madu di Sekitar Tanjung Belit

MUARABUNGO – Warga Tanjung Belit dan sekitarnya dihebohkan dengan kemunculan dua ekor beruang madu yang berkeliaran di sekitar pos keamanan PT Cipta Kridatama, Tanjung Belit. Hewan buas ini juga terlihat mendekati area perbatasan Tanjung Belit dengan Tanjung Alam, Dharmasraya, sehingga memicu kekhawatiran warga.

Menanggapi laporan warga, Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Jujuhan, Briptu Firdaus, langsung turun ke lokasi pada Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 10.00.

Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga setempat mengenai keberadaan beruang madu di sekitar pos keamanan PT Cipta Kridatama.

“Betul, kami mendapatkan laporan dari masyarakat Tanjung Belit, tentang kemunculan dua ekor beruang madu yang berkeliaran di sekitar pos keamanan PT Cipta Kridatama. Kami sudah cek langsung dan meminta keterangan dari petugas keamanan serta warga setempat,” ujarnya dikutip Jambi Independent.

Menurut informasi yang diperoleh, dua ekor beruang tersebut terlihat memasuki ladang warga yang berjarak sekitar 1 kilometer dari permukiman penduduk. Meski belum ada laporan mengenai kerusakan atau serangan dari beruang tersebut, pihak kepolisian meminta masyarakat tetap waspada.

“Kami menghimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama ketika bepergian ke kebun atau hutan. Jika memungkinkan, jangan pergi sendirian, usahakan selalu ada teman,” tambah Kapolsek Siswanto.

Lebih lanjut, pihak Polsek Jujuhan akan segera melaporkan kejadian ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Bungo untuk menangani lebih lanjut terkait keberadaan beruang tersebut.

“Masalah satwa liar ini memang menjadi kewenangan BKSDA, sehingga kami akan segera berkoordinasi dengan mereka untuk langkah selanjutnya,” jelasnya.

Kapolsek juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan di sekitar area kemunculan hewan buas. Warga diharapkan tidak bertindak gegabah dan menyerahkan penanganan beruang madu tersebut kepada pihak yang berwenang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *