Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan Apresiasi YBS Bangun Rumah Adat Tionghoa di Kalbar
RUMAH ADAT : Ria Norsan hadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun Nabi Kongzi ke 2575 yang digelar Yayasan Bhakti Suci di Hotel Aston Pontianak, Minggu 29 September 2024. (Foto : Istimewa)
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Ria Norsan memberikan apresiasi terhadap rencana Yayasan Bhakti Suci (YBS) membangun Rumah Ada Warga Tionghoa di Kalimantan Barat.
Ia menilai keberadaan Rumah Adat Tionghoa tersebut bakal memperkaya khazanah Budaya di Tanah Kalimantan Barat.
Rencana pembangunan Rumah Adat Tionghoa tersebut didengar Norsan saat terlibat diskusi dengan para pengurus YBS yang baru dilantik untuk periode 5 tahun ke depan.
“Keinginan yayasan ini adalah mewujudkan rumah adat Tionghoa. Kita sudah memikirkan itu nanti bersama ketua baru, Pak Simon,” ujar Norsan, di Hotel Aston, Minggu (29/9/2024) malam.
Norsan yang ditemui usai menghadiri peringatan Harlah Nabi Khongzi menerangkan, pembangunan rumah adat Tionghoa itu merupakan salah satu upaya pelestarian tradisi masyarakat.
Rumah adat Tionghoa itu bakal memperkaya khazanah budaya daerah, serta ruang edukasi terbuka untuk mengenalkan adat istiadat masyarakat ke generasi penerus.
“Saya yakin nantinya Keberadaan Rumah adat itu magnet baru pariwisata di Kalimantan Barat. Sudah tentu itu juga bisa mendongkrak terhadap peningkatan ekonomi yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Kita ada istilah Tidayu. Tionghoa, Dayak dan Melayu. Biar keharmonisan terus terjaga. Sudah ada rumah Melayu dan rumah Radakng, nanti di tengahnya kita bangun rumah adat Tionghoa,” imbuhnya
Norsan menekankan pentingnya pembangunan dalam bidang kebudayaan ini, guna memberikan rasa harmonisasi yang baik bagi setiap etnis. Dengan demikian dapat saling memupuk toleransi dan keharmonisan.
Yayasan Bhakti Suci sendiri, terus berfokus untuk merawat nilai-nilai kemanusiaan dengan kebersamaan sosial.
Hal ini, mendapat apresiasi dan dukungan dari Ria Norsan bersama Krisantus.(rac)
