136 Orang di Barito Utara Ikuti Seleksi Jadi Polisi
BARITO UTARA – Pelamar calon menjadi anggota kepolisian di wilayah Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah AKBP mencapai 136 orang, baik laki-laki maupun perempuan.
“Mereka diberikan pemahaman atau gambaran tentang proses seleksi calon anggota Polri dari berbagai jenjang,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Deni S Utomo di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Kapolres, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, sebelum para bakal calon peserta mengikuti proses pendaftaran dan langsung mengikuti tes. Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa paham bagaimana harus mempersiapkan diri.
Kegiatan ini cukup menarik karena memberikan pemahaman kepada para peserta yang berlatar belakang pelajar terkait proses seleksi yang akan dijalani jika mereka mendaftarkan diri untuk menjadi calon anggota Polisi nanti.
“Pada pendaftaran sesungguhnya, setiap peserta mengikuti arahan berbagai tahapan pendaftaran yang langsung diperiksa persyaratan yang dibutuhkan. Mereka juga mengikuti tes kesehatan dan dilanjutkan dengan tes jasmani,” katanya.
Kapolres mengatakan, semua proses yang ada dibuat sedemikian sama dengan proses sesungguhnya, nantinya kalau pendaftaran sudah dibuka, di Polres hanya sebagai tempat pendaftarannya dan seleksi administrasi saja. Selanjutnya akan dilaksanakan di Polda Kalteng.
Pendaftar jadi anggota Polri itu gratis dan tidak dipungut biaya. Jangan percaya bila ada yang menarik biaya.
“Saya minta agar siapa saja yang ingin mendaftar menjadi anggota kepolisian jangan mudah tertipu atau percaya dengan tawaran itu, sebab selama ini masih ada calo dengan meminta sejumlah uang kepada para orang tua calon polisi,” tegas Deni.
Hingga saat ini sudah ada sebanyak 136 pendaftar calon anggota Polri di Polres Barito Utara dengan rincian Akademi Kepolisian ada dua laki laki dan satu perempuan, Brigadir laki-laki 88 orang dan perempuan 37 orang serta Tamtama laki-laki delapan orang.
Pendaftaran calon anggota Polri dibuka sejak 8 April 2015 dan ditutup pada 2 Mei 2015. Batas umur pada saat dibuka pendidikan minimal 17 tahun lima bulan untuk calon brigadir dan tamtama dan Akpol pada 4 Agustus 2015 minimal 21 tahun. [] ANT