Sugimin, Kakek dengan Gangguan Jiwa, Ditemukan Tewas di Sungai Tengaran Setelah Lima Hari Hilang
SEMARANG – Warga Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang kakek di sungai Dusun Kemloko, Kamis (17/10/2024). Korban, Sugimin (68), merupakan warga Dusun Godean yang juga diketahui sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Penemuan tersebut dilaporkan oleh Prihono (48), warga setempat yang sedang mencari rumput.
“Awalnya saya kira bukan manusia, tetapi setelah didekati, ternyata seorang kakek. Saya langsung melaporkan ke Polsek Tengaran,” kata Prihono yang dikutip esposin.id.
Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto membenarkan bahwa korban adalah Sugimin, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (10/10/2024). Keluarga bersama aparat setempat telah melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Sugimin diketahui pernah mengalami cedera kepala pada tahun 2021 dan menjalani operasi.
“Keluarga sempat mencari Pak Sugimin bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat dusun. Namun tidak membuahkan hasil. Korban juga mengalami gegar otak sekitar tahun 2021 dan sempat menjalani operasi kepala bagian belakang,” ungkap Kapolsek Tengaran.
Menurut Aipda Herlis, Kanit Intel Polsek Tengaran, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebelum peristiwa tragis ini, korban juga sempat menghilang tapi berhasil ditemukan di wilayah Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Diduga korban meninggal dunia setelah terpeleset dari atas sungai sedalam 4 meter, yang saat itu dalam kondisi kering.
“Sesuai permintaan keluarga, tidak dilakukan autopsi pada jenazah korban. Keluarga juga telah menandatangani surat penyataan, yang disaksikan perangkat desa,” tegas Aipda Herlis. []
Nur Quratul Nabila A