Wisata Prasejarah Menhir Maek Diminati, Pengunjung Keluhkan Kurangnya Fasilitas

LIMAPULUH KOTA – Jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata menhir di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, terus meningkat. Wisatawan yang datang umumnya terdiri dari mahasiswa, pelajar, arkeolog, dan penggemar wisata prasejarah.

Festival Maek yang digelar beberapa waktu lalu turut menarik lebih banyak pengunjung. Menurut Koordinator Juru Pelihara Megalit Nagari Maek, Zal Panadri, hingga saat ini, jumlah wisatawan yang datang ke lokasi tersebut telah mencapai 4.000 orang.

“Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1.200 hingga 1.400 pengunjung. Karena ini adalah wisata minat khusus, pengunjungnya juga spesifik. Alhamdulillah, jumlahnya terus naik,” kata Zal Panadri pada wartawan KoranPadang, Jumat (18/10/2024).

Dia menambahkan, mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pendidikan dan arkeologi, serta wisatawan yang penasaran ingin melihat langsung bentuk menhir dari dekat.

Namun, menurut Zal, ada beberapa keluhan yang sering disampaikan wisatawan, terutama mengenai fasilitas di sekitar area menhir.

“Keluhan utama wisatawan adalah kurangnya fasilitas di kawasan Menhir, seperti tidak adanya WC, tempat ibadah, dan akses jalan menuju Maek yang banyak rusak,” jelasnya.

Sementara, wisatawan asal Kabupaten Tanah Datar yang baru pertama kali mengunjungi Menhir Maek, Fadlan (30 tahun), mengaku sangat tertarik dengan situs peninggalan sejarah tersebut.

“Saya baru pertama kali datang ke sini. Namun sayang sekali, tidak ada petunjuk yang menjelaskan apa itu menhir dan sejarahnya,” ucap Fadlan.

Dia berharap agar pemerintah atau pihak terkait dapat melengkapi fasilitas yang dibutuhkan, sehingga wisatawan bisa lebih memahami sejarah menhir tersebut.

“Harapannya ke depan, fasilitas seperti petunjuk sejarah, WC, dan tempat ibadah disediakan, sehingga wisatawan yang datang tidak hanya melihat, tapi juga mendapatkan informasi yang jelas tentang sejarah menhir,” ujarnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *