Kaltim Suskses Di Peparnas 2024, Hadiri Talk show RRI Samarinda
ADVERTORIAL – Keberhasilan kontingen National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan.
Sabtu (26/10/2024) kemarin, Radio Republik Indonesia (RRI) mengelar Talk show interaktif, mengundang perwakilan kontingen NPC dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim serta Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
“Kami dapat undangan dari RRI di Samarinda terkait dengan bagaimana para atlet Kaltim pada saat mengikuti ajang Peparnas di Solo, hadir pada pagi hari ini dari PPDI dan NPC,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Surya Saputra Sugiarta kepada media ini usai menghadiri Talk show Interaktif di Kantor RRI Samarinda, Jalan M Yamin, Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
Dia melanjutkan, pihaknya turut merasa bangga atas peningkatan prestasi yang diraih kontingen Kaltim di Peparnas lalu dan menjadi tantangan tersendiri untuk dapat memunculkan atlet baru guna melanjutkan regenerasi prestasi yang telah dicapai.
“Bahwa bagaimana pengembangan atlet selanjutnya terkait calon atlet baru untuk menganti para atlet yang sudah ada,” ujar Bagus, sapaan akrabnya ini.
Dalam kesempatan itu Bagus berharap, para atlet NPC tidak berpuas diri dengan hasil yang telah diperoleh karena itu dituntut terus melakukan latihan, melakukan komunikasi dan melakukan hal-hal yang menjadi target semua kegiatan baik nasional maupun internasional.
“Harapannya masyarakat mengetahui bahwa pentingnya olahraga dan di tengah-tengah kita ada teman-teman atau adik-adik yang disabilitas dan bisa berprestasi serta mengharumkan nama Kaltim diajang nasional,” tutur Bagus.
Untuk diketahui, Kaltim berhasil mendulang total 38 medali di Peparnas Solo. Masing-masing 7 emas, 13 perak dan 18 perunggu. Sementara saat di Papua, Kaltim hanya mendapat 5 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Kaltim berhasil naik dua peringkat ke posisi 13 dari urutan 15 pada ajang yang sama di Papua 2021 silam. []
Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus Pujo Sarjono