Hasbar Harap Menpora dan Wamenpora Lanjutkan Program yang Sudah Baik
ADVETORIAL – Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Kreativitas Pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasbar Mara berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) dan Wakil Menpora RI yang baru dilantik dapat melanjutkan program pembangunan kepemudan dan olah raga yang sudah berjalan dengan baik.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo dan Taufik Hidayat sebagai Wamenpora RI periode 2024-2029 resmi kembali dilantik dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Kali ini Dito Ariotedjo memiliki wakil setelah legenda bulutangkis Indonesia ditunjuk sebagai Wamenpora yang dilantik pada Senin (21/10/2024) lalu.
Harapan tersebut disampaikan Hasbar -sapaannya, kepada awak media usai mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun, di halaman parkir Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrei Oening, Samarinda, Senin (28/10 2024).
“Mudah-mudahan masih bisa melanjutkan kebijakan-kebijakan positif yang telah dilaksanakan tahun 2024 dan mereka juga pemuda jadi masih energik mengembangkan visinya untuk Pemuda dan Olahraga,” ujar Hasbar.
Dia mengatakan, pihaknya yakin kehadiran Taufik Hidayat sebagai Wamenpora akan membuat Menpora bekerja lebih baik lagi ke depannya dan keduannya akan berkolaborasi membangun olahraga serta kepemudaan Indonesia.
“Ada pembagian tugas antara Menpora dan wakilnya akan semakin terarah pembinaan olahraga dan pemuda,” kata Hasbar.
Dilanjutkan Hasbar, kepemudaan dan olahraga di Kaltim dilihat dari segi prestasi masih kalah dari daerah yang ada di Pulau Jawa hal itu pula yang harus dapat diperhatikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena menurutnya pemuda atau atlet yang ada di Kaltim juga mampu berprestasi jika mendapat proses yang sama seperti di pusat.
“Olahraga sekarang kita memang di bawah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah itu masih di atas kita tapi itu kembali ke daerah, bagaimana pembinaan di daerah. Saya kira Pemuda kita mampu bersaing bila pembinaanya sama dengan di Jawa dan didukung dengan anggaran yang sesuai,” tutup Hasbar. []
Penulis: Guntur Riyadi | Editor: Agus