Pemkab Pasaman Barat Ingatkan Warga dan Perusahaan untuk Cegah Kebakaran saat Musim Kemarau
PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha perkebunan agar tidak membakar lahan sembarangan untuk mengantisipasi kebakaran, mengingat saat ini sedang berlangsung musim kemarau yang rawan bencana kebakaran.
“Saat ini musim panas dan sangat rawan bencana kebakaran. Jangan membakar sembarangan,” kata Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat, Handoko, Selasa (29/10/2024).
Ia mengungkapkan, sejak Januari hingga 29 Oktober 2024, pihaknya telah menangani 48 kasus kebakaran. Rinciannya meliputi 27 rumah, 1 toko, 2 gudang, 2 tempat ibadah, 4 kendaraan bermotor, 1 kompor gas, 8 kebakaran hutan dan lahan, serta 3 kebakaran bangunan lainnya.
Handoko menekankan, kondisi cuaca yang kemarau dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika masyarakat membakar sampah dan lahan sembarangan. Ia mencatat bahwa beberapa kebakaran sebelumnya disebabkan oleh pembakaran sampah.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada perusahaan kelapa sawit untuk tidak membakar lahan sembarangan.
“Kami selalu ingatkan dan sosialisasi ke perusahaan kelapa sawit. Mereka diharapkan mengadakan simulasi dan melengkapi alat pemadam sederhana sebagai antisipasi awal,” jelasnya yang dikutip Koran Padang.
Selain itu, Satpol PP dan Damkar Pasaman Barat telah membentuk tim relawan pemadam kebakaran yang terdiri dari lima orang di setiap nagari (desa) untuk memberikan sosialisasi dan data informasi secara cepat jika terjadi kebakaran.
Perusahaan kelapa sawit juga diwajibkan menyiapkan peralatan pemadam dan mengikuti pelatihan untuk mengantisipasi kebakaran, serta melaporkan perkembangan secara berkala kepada pihak berwenang. []
Nur Quratul Nabila A
