94% Sampel Anggur Shine Muscat di Jateng Bebas Residu Pestisida, Pemprov Jateng Pastikan Aman di Konsumsi
JAWA TENGAH – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memastikan anggur shine muscat yang beredar di wilayahnya aman untuk dikonsumsi setelah dilakukan uji sampel pada 38 spesimen. Uji laboratorium tersebut dilakukan untuk mengecek keberadaan residu pestisida yang sempat dilaporkan melebihi batas aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Dyah Lukisari, menyampaikan bahwa pengambilan sampel anggur shine muscat dilakukan pada Rabu (30/10/2024) di delapan kabupaten/kota, antara lain Boyolali, Pemalang, Banjarnegara, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal, dan Kota Surakarta.
Dari hasil uji, 94,73 persen sampel dinyatakan bebas dari residu pestisida, sementara 5,27 persen menunjukkan kandungan residu dalam kadar yang sangat rendah.
“Anggur shine muscat yang beredar di Jawa Tengah aman dikonsumsi. Meski ada residu pestisida dalam sebagian kecil sampel, kadarnya masih sangat rendah dan tidak membahayakan,” jelas Dyah, yang juga Kepala Otoritas Kompeten Keamanan Daerah (OKKPD) Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).
Untuk anggur yang mengandung residu, Pemprov Jateng akan melakukan pengujian lanjutan di laboratorium guna memastikan kadar residu pestisida dalam buah berwarna hijau tersebut.
Meski demikian, Dyah tetap mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan buah sebelum dikonsumsi.
“Selalu pilih buah dengan izin edar resmi, dan cuci buah dengan air mengalir sebelum dikonsumsi,” tambahnya.
Selain uji oleh Pemprov Jateng, Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga telah melakukan tes cepat pada 100 titik di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dari hasil tersebut, 90 persen sampel dinyatakan bebas residu, sementara 10 persen menunjukkan residu dalam batas aman. []
Nur Quratul Nabila A