Agar Bisnis UMKM Terus Berkembang
KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim berupaya memberdayakan sektor perekonomian rakyat dengan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 30 pelaku unit usaha mikro kecil dan menengah. Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Permata Indah, Senin (21/4) itu, bertujuan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan UMKM.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari 21-22 April tersebut, diikuti pelaku UMKM yang rata-rata masih merupakan pelaku usaha baru. Materi yang diberikan berupa kiat menjadi pengusaha sukses, mengelola manajemen usaha kecil, serta membuat proposal usaha. Kemudian dibimbing pemateri dari PT Bank Kalteng Cabang Sampit, BPJS Kotim, dan pelaku usaha yang telah sukses.
Kabid UMKM Kaswadi mengatakan, pelatihan kewirausahaan tersebut dapat meningkatan keterampilan usaha, pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan kualitas dari pelaku UMKM. Selain itu, berkaitan dengan upaya mewujudkan Kotim sebagai daerah yang meningkatkan perekonomian, berbasis potensi lokal menuju kemandirian daerah.
”Saat ini pelaku UMKM di Kotim yang terdata ada sekitar tiga juta pelaku usaha. Nantinya kita akan terus melakukan pembinaan agar mereka dapat terus berkembang guna peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Kotim Sutaman mengatakan, saat ini peluang usaha kerja di Kotim terbuka lebar. Apalagi Kotim sebagai pintu gerbang ekonomi Kalteng, sudah barang tentu tingkat ekonomi sangat tinggi. Karena itu, dengan berbagai terobosan serta program untuk pengembangan UMKM, tentu nantinya dapat menghadapi era ekonomi masyarakat global.
”Kami terus lakukan pendampingan bagi pelaku UMKM. Dengan begitu, sasaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas mereka,” katanya. Saat ini, pihaknya akan fokus dalam pemberdayaan UMKM, sehingga usaha industri kecil dapat terus terbina, termasuk meningkatkan perekomian kreatif masyarakat.
Kaswadi menambahkan, dukungan terhadap UMKM juga diberikan dengan diikutsertakan dalam kegiatan Sampit Expo. Produk unggulan UMKM akan dipamerkan. Diharapkan mereka akan banyak belajar dengan melihat hasil produk UMKM lainnya.
Selain Sampit Expo, berbagai kegiatan lainnya juga akan diikutsertakan. Saat ini, lanjutnya, dibutuhkan kesiapan UMKM, terutama dalam peralatan penunjang usaha. Pihaknya sudah mengusulkan peralatan penunjang itu kepada Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan informasi, akan segera terealisasi dan disetujui Dinas Provinsi.
Dengan adanya bantuan seperti itu, diharapkan UMKM bisa bersaing dengan produk lain. Selain itu, pihaknya juga mendorong UMKM agar bisa mengembangkan produk olahan yang diminati.
Lebih lanjut dikatakan, jumlah UMKM di Kotim saat ini mencapai tiga ribu lebih. Sebagian besar bergerak di bidang makanan olahan. ”Dari tiga ribu lebih itu, paling banyak di Sampit, kerena memang Sampit pusat perdagangan di Kotim,” katanya. [] RS