Sengitnya Debat Calon Bupati Limapuluh Kota, Fokus pada Pendidikan, Ekonomi, dan Kesejahteraan
LIMAPULUH KOTA – Debat publik putaran kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis malam (14/11/2024), berlangsung sengit.
Debat yang diadakan di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota mengangkat tema ‘Pembangunan Berkelanjutan, Penguatan Muatan Lokal, Pendidikan, Kesejahteraan Rakyat, serta Sosial Budaya’.
Empat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati saling menyampaikan gagasan dan visi-misi mereka, yaitu Deni Asra-Riko Febrianto (nomor urut 1), Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Darman Sahladi (nomor urut 2), Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha (nomor urut 3), dan Rizki Kurniawan Nakasri-Ferizal Ridwan (nomor urut 4).
Ketua KPU Limapuluh Kota, Okto Rizaldi, mengingatkan pentingnya debat sebagai ruang bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi kandidat.
“Debat merupakan ajang untuk mendalami gagasan yang ditawarkan. Jadilah pemilih yang cerdas dan berintegritas, jangan sampai suara dijual hanya dengan imbalan materi,” tegasnya.
Dalam debat itu, pasangan nomor urut 1 Deni Asra-Riko Febrianto menyoroti rendahnya angka rata-rata lama sekolah di Limapuluh Kota yang hanya mencapai kelas 2 SLTP, berdasarkan data BPS 2023. Kabupaten ini berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Pasangan ini menawarkan program ‘Limapuluh Kota Smart, Sehat, Maju, Beradab, Religius, dan Terdidik’.
Sementara, pasangan nomor urut 2 Safaruddin-Darman Sahladi membawa visi besar ‘Kabupaten Limapuluh Kota Madani, Adil, dan Berkelanjutan’. Pasangan ini menyoroti pentingnya peningkatan SDM yang berdaya saing. Program prioritas mereka mencakup pembangunan di sektor pendidikan, peningkatan mutu guru, dan pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran.
Kemudian, pasangan nomor urut 3 Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha menilai pembangunan ekonomi lokal belum optimal. Mereka menyoroti ketergantungan daerah terhadap pasokan jagung dari luar, meskipun Limapuluh Kota merupakan salah satu daerah penghasil ayam petelur terbesar di Sumbar. Pasangan ini juga menyoroti masalah di bidang kesehatan dan pendidikan.
Sedangkan pasangan nomor urut 4 Rizki Kurniawan Nakasri-Ferizal Ridwan menyoroti peningkatan angka kemiskinan dari 26 ribu menjadi 27 ribu jiwa serta kenaikan tingkat pengangguran terbuka dari 3,72 persen menjadi 3,95 persen. Mereka juga menawarkan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan rencana pembangunan 10 kawasan destinasi wisata berkelas dunia.
Debat publik ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari personel Polres Payakumbuh dan Polres Limapuluh Kota, baik yang berseragam lengkap maupun berpakaian sipil, guna memastikan kelancaran acara.
Debat ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. []
Nur Quratul Nabila A