Soal Infrastruktur dan Pendidikan di Marangkayu, Ini Kata Ambo Dalle
Marangkayu – Camat Marangkayu Ambo Dalle menyampaikan sejumlah harapan terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam kunjungannya untuk membuka Konsolidasi Karang Taruna Idaman trip 2 wilayah Pesisir di Kantor Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Sabtu (16/11/2024), Ambo Dalle menjelaskan, Kecamatan Marangkayu yang terdiri dari 11 desa memiliki potensi besar untuk mendukung program swasembada pangan Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, ia menekankan perlunya perbaikan jalan, baik dari Kecamatan Muara Badak ke Marangkayu maupun akses menuju Bontang.
“Jalan-jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang kondisinya membutuhkan perhatian serius untuk mendukung mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap adanya pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, guna menunjang suplai air ke sawah dan perkebunan. “Pengairan sangat penting untuk mendukung hasil pertanian, khususnya padi, yang menjadi bagian dari program swasembada pangan,” tambahnya.
Dalam sektor pendidikan, Ambo Dalle mengapresiasi peningkatan yang telah terjadi di tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Namun dia menyoroti masih adanya kekurangan fasilitas di beberapa sekolah dasar, terutama ruang kelas dan sarana sanitasi.
“Banyak SD di desa-desa yang hanya memiliki satu WC. Idealnya, setiap sekolah memiliki WC terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Ini menjadi salah satu kebutuhan mendesak,” ungkapnya.
Ambo Dalle berharap perhatian pemerintah daerah dapat lebih difokuskan pada peningkatan fasilitas pendidikan dan infrastruktur, terutama di kawasan pedesaan.
“Dengan infrastruktur yang memadai, baik jalan maupun fasilitas pendidikan, Kecamatan Marangkayu dapat lebih siap menyambut pembangunan yang berhubungan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tutupnya. *
Penulis: Nur Rahma Putri Aprilia / Editor: Agus