Debat Cabup-Cawabup Kukar, Momentum Dekatkan Pemimpin dengan Rakyat
TENGGARONG – Debat kandidat dalam ajang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 yang akan digelar pada November mendatang tidak hanya menjadi wadah adu visi dan misi. Lebih dari itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar menginginkan debat ini menjadi jembatan antara calon pemimpin dan rakyat, untuk memahami kebutuhan nyata masyarakat.
Komisioner KPU Kukar Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat, Muchammad Amin menyampaikan, debat akan menampilkan gagasan konkret dari masing-masing pasangan calon (paslon). Namun, tujuan utamanya adalah menghadirkan program-program yang relevan dengan persoalan di tingkat lokal.
“Debat ini kami desain agar masyarakat dapat melihat, siapa calon pemimpin yang benar-benar mengutamakan kebutuhan Kukar,” jelasnya kepada prudensi.com di Kantor KPU Kukar, di Tenggarong, Selasa (31/10/2024).
KPU telah menetapkan dua sesi debat, masing-masing pada 11 November di Samarinda bersama TVRI Kalimantan Timur, dan 19 November di Jakarta bersama Kompas TV. Tiga pasangan calon yang bertarung adalah Edi Damansyah-Rendi Solihin (nomor urut 1), Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz (nomor urut 2), dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi (nomor urut 3).
Amin menyampaikan penyelenggaraan debat ini diharapkan tidak hanya memberi informasi kepada pemilih, tetapi juga mendorong para kandidat untuk lebih fokus pada kebutuhan rakyat.
“Melalui debat, masyarakat dapat menilai siapa yang memiliki solusi nyata untuk tantangan yang dihadapi Kukar, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Dalam menjaga kualitas debat, KPU Kukar melibatkan akademisi dan praktisi sebagai penyusun tema. Dengan cara ini, setiap isu yang dibahas akan memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. “Kami ingin debat ini benar-benar relevan dan mengangkat suara rakyat,” tambahnya.
Selain itu, debat ini juga diharapkan mampu menjangkau berbagai kalangan, terutama generasi muda yang menjadi penentu masa depan demokrasi di Kukar. Dengan siaran langsung yang bisa diakses melalui youtube KPU Kukar, TVRI Kaltim, dan Kompas TV, hal ini memastikan akses informasi menjadi lebih merata.
Amin optimistis, debat kali ini akan menciptakan antusiasme yang lebih tinggi di kalangan pemilih. “Ini adalah kesempatan emas bagi paslon untuk menunjukkan kemampuan mereka sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, bukan sekadar pemimpin administratif,” tutupnya. *
Penulis: Jemi Irlanda Haikal / Editor: Agus Ps