Resimen Mahasiswa Perlu Diaktifkan
SAMARINDA – Meningkatkan kedisiplinan bagi generasi muda serta sebagai motivasi untuk bela Negara, Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta (PTN-PTS) dapat mengaktifkan kembali kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa).
Imbauan ini disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ketika menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) dan pengukuhan Staf Komando Resimen Mahasiswa Mulawarman (SKOMEN Mulawarman) di Kantor Gubernur Kaltim.
“Saya mengimbau kepada seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta untuk mengaktifkan kembali kegiatan Latihan Dasar Menwa. Diharapkan pelaksanaan tersebut dapat dilakukan ketika penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Kegiatan ini sangat baik untuk melatih kedisiplinan generasi muda dimulai dari tingkat mahasiswa,” kata Awang Faroek Ishak usai pelantikan dan pengukuhan tersebut di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (25/4).
Menurut Gubernur, kegiatan tersebut pernah dilakukannya saat masih menjabat Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman (Unmul) bekerjasama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman.
Kegiatan Menwa patut dilaksanakan agar kedisiplinan generasi muda terus meningkat. Bahkan, jika perlu kegiatan Menwa dapat dilakukan setelah penerimaan mahasiswa baru, yakni pengganti Pekan Orientasi Studi Mahasiswa (Posma).
“Ini bagus dilaksanakan. Tetapi, semua itu tergantung Rektor PTN dan PTS masing-masing, mau atau tidak melaksanakan. Kalau menurut saya, itu perlu dilaksanakan. Sebab, pernah saya lakukan kegiatan tersebut selama dua tahun di Unmul,” jelasnya.
Menurut dia, kaderisasi Menwa dinilai sangat baik. Hal itu dibuktikan banyaknya kader Menwa yang menjadi pemimpin daerah di Negara ini. Contoh, Ganjar Pranowo, Teras Narang dan Irianto Lambrie serta Almarhum Herlan Agus Salim.
Karena itu, ke depan alumni Menwa yang telah menjadi pejabat birokrasi maupun legislatif dapat mendukung dan memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan kaderisasi Menwa di Kaltim.
“Menyukseskan program kerja Menwa, saya mengimbau agar IARMI Kaltim dapat memiliki sekretariat bersama atau Markas Besar (Mabes), sehingga kegiatan organisasi ini terlaksana dengan baik. Jika perlu, menyewa terlebih dulu menggunakan lahan yang dimiliki Pemprov Kaltim. Selanjutnya, mudah-mudahan dapat dihibahkan,” jelasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) IARMI Kaltim Irianto Lambrie menyambut baik usulan maupun imbauan Gubernur Kaltim untuk mengaktifkan kembali kegiatan Latihan Dasar Menwa tersebut.
Menurut dia, Pemprov Kaltim bisa saja mengambil inisiatif untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) bersama DPRD atau Peraturan Gubernur (Pergub). Hanya saja, yang terpenting adalah pihak perguruan tinggi dapat mendukung usulan tersebut.
“Kami dari IARMI Kaltim sangat mendukung gagasan tersebut. Diharapkan dapat direalisasikan, sehingga ke depan bisa dianggarkan melalui APBD Provinsi Kaltim untuk bantuan kepada perguruan tinggi yang mengaktifkan kegiatan tersebut. Dengan demikian, organisasi ini terus aktif. Sebab, kaderisasi organisasi ini telah teruji dan terbukti mampu mencetak kader-kader bangsa yang bekerja di semua lini, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan,” jelasnya.
Irianto juga menyambut baik gagasan Gubernur Kaltim agar IARMI dapat membangun Markas Besar atau sekretariat bersama. IARMI Kaltim siap menindaklanjuti gagasan tersebut. “Ini gagasan Pemprov Kaltim yang patut ditindaklanjuti. Kami berharap juga ada dukungan dari DPRD Kaltim. Bahwa, organisasi ini memiliki hak yang sama seperti organisasi lainnya,” jelasnya.
DPK Kabupaten/Kota yang dilantik adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat yang dilantik Ketua IARMI Kaltim Irianto Lambrie serta SKOMEN Mulawarman dilantik oleh Wakil Ketua Staf Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia Erwin Hidayatullah. [] ANT