Pra Popnas Wilayah IV 2024, Pencak Silat Kaltim Juara Umum
SAMARINDA – KONTINGEN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Wilayah IV Tahun 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Tim Kaltim berhasil membawa pulang total 39 medali, yang terdiri dari 14 medali emas, 17 perak, dan 8 perunggu, dengan pencak silat sebagai cabang olahraga unggulan.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim AA Bagus Surya Saputra, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut, terutama dari Cabang Olahraga (Cabor) Pencak silat yang menyumbangkan 10 emas, 8 perak dan 4 perunggu.
“Cabor pencak silat menjadi juara umum dan Saya menjadi salah satu tamu kehormatan sebagai pimpinan rombongan Cabor pencak silat Kaltim dari penyelenggara terkait pencak silat menjadi pengumpul mendali terbanyak dengan 10 emas,” kata Bagus -sapaannya kepada awak media saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Jalan KH Wahid Hasim, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Samarinda, Jumat (29/11/2024).
Dia menjelaskan, pihaknya tidak akan membedakan antara atlet yang telah menyumbangkan medali emas atau tidak pada ajang Pra Popnas. Terutama dalam memberikan fasilitas latihan terhadap atlet, namun tetap akan mengumpulkan delapan Pengurus Cabang (Pengcab) untuk membahas program ke depan supaya pada Popnas 2025 akan menghasilkan medali emas.
“Kami tidak mau pilih kasih, atlet mana yang kurang atau atlet yang berprestasi, tapi paling tidak kami mempunyai komitmen bisa menjadi juara di Popnas 2025, misalnya sepak bola dan bulutangkis, akan kami evaluasi para pengcab-nya. Terus program harus bisa kita tingkatkan agar yang menjadi hasil dari Pra Popnas kemarin, bisa menjadi medali emas,” ujar Bagus.
Dilanjutkan Bagus, kesuksesan tersebut menunjukan Kaltim memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional, meskipun persaingan ketat datang dari Provinsi lain, terutama Jawa Timur yang unggul 4 medali emas dari Kaltim. Ke depan pihaknya akan meningkatkan pertandingan keluar daerah dan pelatihan strategi bertanding atlet.
“Kami akan memperbanyak try out karena saya melihat mereka kurang jam terbangnya, maka perlu perbanyak pertandingan dan lawan kita pada Pra Popnas hanya unggul tipis dalam perolehan medali,” tutup Bagus. * (Adv.)
Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus