Sekcam Loa Kulu: Pengelolaan Data Terpadu Kunci Efisiensi Pelayanan Desa
KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melaksanakan kegiatan pembinaan penguatan dan pengelolaan informasi satu data tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Harris, Samarinda, pada Selasa (19/11/2024) dan dibuka oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Loa Kulu, Idramsyah.
Dalam sambutannya, Idramsyah mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti pembinaan ini dengan serius. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan data yang baik untuk mendukung fungsi administrasi kecamatan dan desa, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti pembinaan dan pembekalan ini dengan baik, serta menyerap semua materi yang disampaikan oleh narasumber,” ujarnya.
Idramsyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar kecamatan dan desa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengolah, menganalisis, dan memanfaatkan data secara optimal. Hal ini selaras dengan prinsip Satu Data Indonesia yang mengedepankan satu standar data, metadata baku, dan portal data yang terintegrasi.
“Satu Data Indonesia memiliki tiga prinsip utama, yakni satu standar data, satu metadata baku, serta satu portal data. Pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan internal antarinstansi, tetapi juga harus dapat memenuhi kebutuhan data publik untuk masyarakat,” paparnya.
Melalui pembinaan ini, Idramsyah berharap peserta dapat memahami pentingnya pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi, sehingga dapat mendukung pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi), Kepala Bagian, perangkat desa se-Kecamatan Loa Kulu, serta narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, dan Badan Statistik Kukar. Dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut, acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola informasi di tingkat kecamatan dan desa.
Idramsyah juga menekankan bahwa pengelolaan data yang baik tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih efisien dan responsif. []
Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman