Gelar Turnamen Tarkam, Dispora Kaltim Cari Atlet Bertalenta

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menyelenggarakan turnamen pertandingan antar kampung (tarkam) bertujuan untuk mencari talenta atlet baru mulai tahun 2025.

Hal itu disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Sulaiman, kepada awak media saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda, Senin (16/12/2024).

“Turnamen tarkam ini dirancang untuk memberikan dampak berlapis. Selain menjadi ajang hiburan dan kompetisi, kegiatan ini juga akan membuka peluang ekonomi, terutama bagi pedagang dan pelaku usaha kecil yang beroperasi di sekitar lokasi pertandingan,” ujar Sulaiman.

Dia menjelaskan, pertandingan tarkam memiliki dampak positif bagi aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Turnamen semacam ini biasanya menarik banyak penonton, baik dari warga lokal maupun desa-desa tetangga, yang otomatis akan meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

“Dalam acara-acara seperti ini, biasanya pedagang makanan, minuman, dan suvenir mendapatkan keuntungan besar. Ini adalah kesempatan untuk mendorong UMKM lokal agar berkembang,” kata Sulaiman.

Diungkapkan Sulaiman, selain aspek ekonomi, turnamen tarkam juga berperan dalam mempererat hubungan sosial antarwarga. Menurut Sulaiman, suasana kebersamaan dan semangat mendukung tim lokal dapat menciptakan solidaritas yang lebih kuat di tingkat komunitas.

“Turnamen ini akan menjadi ajang pertemuan masyarakat dari berbagai wilayah. Mereka bisa saling mengenal, berinteraksi, dan bekerja sama. Ini adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan harmoni sosial di Kaltim,” tutur Sulaiman.

Sulaiman melanjutkan, pihknya melihat potensi turnamen tarkam untuk mengembangkan pariwisata olahraga dengan banyaknya pengunjung yang datang ke desa-desa penyelenggara, daerah tersebut dapat menjadi tujuan wisata olahraga yang menarik.

“Tujuan kami adalah menciptakan sistem yang saling mendukung. Atlet mendapat peluang untuk berkompetisi, pelatih dan official terlibat dalam pengembangan bakat, sementara masyarakat merasakan dampak ekonomi yang nyata,” jelas Sulaiman.

Dalam kesempatan itu Sulaiman berharap, dengan dimulainya turnamen tarkam itu, akan tercipta fondasi kuat untuk kolaborasi antara olahraga, ekonomi, dan budaya lokal serta menjadikan masyarakat gemar berolahraga.

“Melalui program ini, kami ingin mengintegrasikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka,” tutup Sulaiman. *

Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *