Persatuan Bangsa-Bangsa Perlu Direformasi
PONTIANAK – Tokoh politik senior di Kota Pontianak yang pernah menjabat sebagai Ketua Paguyuban Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 2000, H. Asri H. Kunek mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perlu di reformasi.
Hal tersebut diungkapkan Asri dikediamannya Jalan H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menanggapi sambutan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pembukaan Sidang 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Asri mengkritik ketidak berdayaan PBB dalam menghadapi konflik global serta tidak mampu mengatasi aksi kekerasan di sejumlah negara termasuk di Palestina.
“Apa yang dikatakan Presiden itu betul, walaupun sekretaris PBB itu orang Asia, namun bagaimanapun juga dia sudah menjadi kaki tangan AS dan Israel,” katanya. Untuk itu, menurut Asri, PBB perlu di reformasi.
Dari zaman dulu memang seperti itu, makanya Soekarno keluar dari PBB, karena ketidak adilan PBB itu. PBB harus adil, undang-undang PBB harus diperbaharui, jangan berpihak kepada kelopok-kelompok tertentu, atau negara tertentu.
Menurut dia masyarakat bangsa Indonesia tidak perlu takut, justru negara lain bergantung sama kita, bukan negara kita bergantung sama negara lain.
“Kenapa harus takut di embargo, negara kita negara kaya, kelemahan negara Indonesia susah berkembang, masalahnya sudah terlanjur dirusak oleh orde baru,” jelas dia. []