Dispora Kaltim Kenalkan Olahraga Tradisional untuk Generasi Digital

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan minat olahraga di kalangan generasi muda yang kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dibandingkan beraktivitas fisik.
Sebagai langkah strategis, Dispora Kaltim mengadakan sosialisasi olahraga tradisional yang dirangkai dengan pertunjukan rutin komunitas olahraga setiap akhir pekan. Kegiatan ini berlangsung di kawasan GOR Kadrie Oening, Sempaja, setiap Minggu pagi.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat generasi muda terhadap olahraga melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan. Dengan memanfaatkan waktu akhir pekan, Dispora memperkenalkan berbagai cabang olahraga tradisional yang menghibur dan edukatif.
“Sekarang kami mempromosikan olahraga tradisional melalui sosialisasi dan pertunjukan rutin dari komunitas olahraga. Setiap hari Minggu, kami mengadakan atraksi olahraga tradisional, sehingga masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, dapat melihat dan tertarik untuk mencoba,” ujar Bagus ketika ditemui di Kadrie Oening Tower, Rabu (23/10/2024).
Bagus menambahkan, atraksi olahraga tradisional tersebut sengaja dipusatkan di area jogging track GOR Kadrie Oening karena lokasinya strategis dan sering menjadi tempat berkumpulnya warga untuk berolahraga. “Mereka yang datang untuk jogging dapat melihat langsung berbagai cabang olahraga tradisional khas Kaltim, seperti enggrang, sumpit, hingga sepeda ontel. Harapannya, ini dapat menarik perhatian mereka untuk ikut mencoba,” jelasnya.
Dispora Kaltim juga menargetkan generasi muda yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game di gadget. Dengan pendekatan visual yang menarik, pihaknya berharap anak-anak dan remaja tertarik untuk kembali aktif secara fisik melalui olahraga yang juga melestarikan budaya lokal.
“Kami ingin mengajak adik-adik yang kecanduan gadget untuk mencoba olahraga tradisional. Melalui pengenalan yang menarik ini, mereka diharapkan terinspirasi untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat,” tambahnya.
Demonstrasi olahraga tradisional ini tidak hanya memperkenalkan aktivitas fisik yang menyenangkan, tetapi juga mendukung pelestarian kearifan lokal. Dengan konsep ini, Dispora Kaltim berupaya menciptakan lingkungan yang mendorong gaya hidup sehat dan memperkuat identitas budaya daerah.
Melalui sosialisasi yang intensif dan atraksi yang menghibur, Dispora Kaltim optimistis dapat membangun kebiasaan olahraga di kalangan generasi muda, sekaligus mempromosikan budaya lokal kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk kembali menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. []
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi