Pencak Silat Kaltim Menuju Prestasi Nasional dengan Dukungan Dispora
SAMARINDA – Pelatih cabang olahraga pencak silat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-Popnas), Sri Murni, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, serta Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim. Ia menilai bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah dan organisasi olahraga menjadi kunci utama kemajuan pencak silat di daerah ini.
“Alhamdulillah, untuk pencak silat ini, perhatian dari Dispora Kaltim dan Ketua Umum IPSI Kaltim sangat luar biasa. Dukungan ini memberikan energi positif bagi kami,” ungkap Sri Murni usai acara pelepasan kontingen Kaltim menuju Pra-Popnas di Kendari, Sabtu (16/11/2024).
Menurut Sri, perhatian yang diberikan, baik dalam bentuk penyediaan fasilitas, pelatihan, maupun pembinaan, telah membuahkan hasil yang signifikan. Ia berharap perhatian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga prestasi atlet pencak silat Kaltim semakin meningkat.
Sebagai bukti nyata, cabang olahraga pencak silat Kaltim telah mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan perolehan 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Keberhasilan ini, menurut Sri, tidak lepas dari program kompetisi yang digagas oleh Dispora Kaltim dan IPSI Kaltim.
“Prestasi pencak silat Kaltim menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Perolehan medali di PON 2024 adalah salah satu hasil dari seleksi ketat dan pembinaan berkelanjutan melalui berbagai kejuaraan daerah yang rutin kami adakan,” tambahnya.
Sebagai pelatih yang telah lama berkontribusi dalam pembinaan atlet pencak silat Kaltim, Sri Murni berharap olahraga ini semakin dikenal luas dan terus mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga mengajak generasi muda Kaltim untuk lebih aktif berpartisipasi dalam olahraga pencak silat.
“Kami berharap pencak silat tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga menjadi bagian dari budaya yang dicintai masyarakat. Semakin banyak generasi muda yang berlatih pencak silat, semakin besar peluang Kaltim untuk bersinar di berbagai kompetisi bergengsi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan pentingnya penyelenggaraan kompetisi di tingkat daerah untuk menjaring talenta baru.
“Kejuaraan dan kompetisi di setiap kabupaten/kota sangat penting untuk menemukan bibit atlet potensial. Dengan rutin menggelar kompetisi, kami tidak hanya mendukung pencak silat, tetapi juga cabang olahraga lainnya agar terus berkembang,” ujar Rasman.
Ia menambahkan, regenerasi atlet melalui kompetisi yang digelar secara rutin menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan prestasi pencak silat di Kaltim. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, IPSI, dan masyarakat, Rasman optimistis olahraga ini akan terus mencatatkan prestasi gemilang di masa depan. []
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi