Bahri: Pemuda Kaltim Harus Kuasai Bahasa Inggris untuk Peluang Global
SAMARINDA – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bahri, menekankan pentingnya pemuda untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Menurutnya, kemampuan bahasa Inggris menjadi modal utama bagi pemuda untuk bersaing di tingkat global dan membuka peluang yang lebih luas dalam berbagai bidang.
Bahri menjelaskan bahwa bahasa Inggris saat ini telah menjadi alat komunikasi internasional yang digunakan di banyak sektor, termasuk pendidikan, pekerjaan, hingga pertukaran budaya antarnegara. Penguasaan bahasa ini diyakini akan mempermudah pemuda Kaltim untuk beradaptasi dengan tantangan global, sekaligus memperluas jejaring internasional mereka.
“Setiap pemuda minimal harus menguasai bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Karena hampir semua pengetahuan global yang kita akses menggunakan bahasa tersebut,” jelas Bahri, Kamis (14/11/2024).
Bahri menegaskan, meskipun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah kewajiban, pemuda Kaltim juga perlu mempelajari dan menguasai bahasa Inggris untuk memperluas wawasan dan meningkatkan daya saing. Bahasa Inggris, menurutnya, adalah jembatan untuk membuka akses ke pengetahuan global dan peluang karier di berbagai bidang.
“Kita wajib menguasai bahasa Indonesia, tetapi jika ingin memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan, pemuda harus mampu menguasai bahasa internasional. Jika memungkinkan, setiap tahun kita bisa mengadakan lomba seperti pidato berbahasa Inggris dengan tema misalnya Sumpah Pemuda,” lanjut Bahri.
Bahri juga menyebut, keterampilan bahasa Inggris akan memberikan kemudahan bagi pemuda Kaltim untuk berpartisipasi dalam berbagai program internasional, seperti pertukaran pelajar, pelatihan kerja, maupun kegiatan budaya. Menurutnya, pemuda yang menguasai bahasa ini memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di dunia kerja dan pendidikan.
“Bahasa Inggris adalah kunci untuk mengakses peluang internasional. Dengan menguasainya, pemuda Kaltim dapat mengikuti program-program internasional dan mendapatkan pengalaman berharga di luar negeri,” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya program pengembangan keterampilan bahasa Inggris, pemuda Kaltim dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang yang ada. Menurut Bahri, penguasaan bahasa Inggris juga akan membantu pemuda memperkaya wawasan global mereka, sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar kerja internasional.
Melalui penguasaan bahasa Inggris, Bahri optimistis pemuda Kaltim dapat berperan aktif dalam membangun daerah sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah global. “Saya percaya, dengan keterampilan ini, pemuda kita akan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kompetitif di tingkat internasional,” tutup Bahri. []
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi