Sri Wartini: Pendidikan Jadi Kunci Karier Atlet Pasca-Laga

ADVERTORIAL – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wartini, mendorong kerja sama yang lebih erat antara Dispora Kaltim dan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan olahraga. Sri menilai pentingnya dukungan akademik bagi para atlet yang akan menyelesaikan masa kompetisi mereka, sehingga potensi mereka tetap dapat dikembangkan meskipun sudah tidak aktif bertanding.

“Kerja sama ini sangat penting, karena kita ingin agar para atlet yang telah berprestasi dapat terus memberikan kontribusi setelah mereka tidak lagi aktif bertanding. Dengan adanya mitra perguruan tinggi, kita berharap para lulusan atlet ini bisa tetap berperan sebagai pelatih, coach, atau official yang membimbing generasi atlet berikutnya,” ujar Sri Wartini usai membuka acara Pickleball Open Tournament 2024 di Universitas Mulawarman, Jumat (15/11/2024).

Sri menegaskan bahwa banyak potensi dari para atlet yang masih bisa dimanfaatkan setelah mereka berhenti berlaga. Pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki, katanya, merupakan aset yang sangat berharga untuk disalurkan kepada generasi muda yang sedang berkembang.

“Selain prestasi, kami ingin memastikan atlet yang sudah berjuang ini tetap dapat berperan, misalnya sebagai official atau pelatih. Dengan begitu, tidak ada potensi yang sia-sia. Regenerasi seperti ini penting untuk keberlanjutan olahraga di Kaltim,” lanjut Sri.

Dia juga menambahkan, dengan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra, atlet yang berprestasi dapat memiliki lebih banyak peluang untuk melanjutkan karier di bidang olahraga, baik sebagai pelatih maupun tenaga ahli lainnya. Hal ini diharapkan akan menciptakan jalur pengembangan yang berkelanjutan bagi para atlet Kaltim.

“Selain mendapatkan penghargaan atas prestasinya, kami juga ingin memberikan akses bagi para atlet ini untuk mengeksplorasi peluang karier yang lebih luas dalam bidang olahraga,” tambahnya.

Kerja sama ini diyakini dapat memperkuat sistem pembinaan atlet di Kaltim. Dengan melibatkan perguruan tinggi, diharapkan akan tercipta ekosistem olahraga yang tidak hanya fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga mendukung pengembangan karier bagi atlet setelah masa aktif mereka berakhir.

Sri berharap, dengan adanya jalur pengembangan karier yang jelas, para atlet Kaltim dapat terus berprestasi, tidak hanya di level lokal, tetapi juga membawa nama Kaltim ke tingkat nasional dan internasional. [] SURYONO