Squash Nasional: Kaltim Siap Sambut Para Juara
ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Squash Tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 30 November hingga 4 Desember 2024 di Balikpapan. Kejuaraan ini akan menghadirkan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk sejumlah atlet nasional, dalam ajang kompetisi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas olahraga squash di tanah air.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan Kaltim menjadi tuan rumah even besar ini. Menurutnya, penyelenggaraan kejuaraan nasional squash adalah bukti nyata komitmen Kaltim dalam mendukung perkembangan olahraga squash di tingkat nasional.
“Kami sangat bangga karena Kaltim dapat menjadi tuan rumah kejuaraan squash nasional. Ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menunjukkan bagaimana Kaltim mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan olahraga squash di Indonesia. Selain melaksanakan kejuaraan, kami juga mengadakan pelatihan untuk wasit dan pelatih guna mendukung pengembangan olahraga ini,” ujar Rasman, Selasa (26/11/2024).
Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan antar atlet dan pelatih dari berbagai daerah, sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang berharga bagi para peserta. Rasman menambahkan bahwa even ini juga menjadi momen bagi Kaltim untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai penyelenggara kegiatan olahraga berskala nasional.
“Dengan menjadi tuan rumah, kami ingin menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya mendukung kemajuan olahraga di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada olahraga nasional. Kami berharap ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap squash dan memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam olahraga ini,” tambah Rasman.
Kejuaraan ini juga memberikan peluang bagi atlet-atlet muda Kaltim untuk mengasah kemampuan mereka di hadapan para atlet berprestasi dari berbagai daerah. Selain itu, Rasman berharap kejuaraan ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi atlet lokal untuk terus berlatih dan mengembangkan diri.
“Semoga kejuaraan ini dapat menginspirasi para atlet muda Kaltim untuk terus berprestasi. Kaltim memiliki potensi besar dalam olahraga squash, dan kami akan terus mendukung perkembangan cabang olahraga ini ke depannya,” tutup Rasman.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mendorong perkembangan squash di Indonesia. Dispora Kaltim optimistis kejuaraan ini akan membawa dampak positif bagi dunia olahraga, khususnya squash, dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltim. []