23 Ribu Jiwa Terdampak Bencana Sukabumi, Kerugian Capai Rp 200 Miliar
SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengungkapkan, dampak kerusakan akibat bencana yang melanda daerah tersebut pada Desember 2024 diperkirakan mencapai hampir Rp 200 miliar.
“Hampir mendekati Rp 200 miliar atau Rp 180 sekian miliar,” ujar Marwan setelah memimpin rapat koordinasi mengenai penanganan dan status tanggap darurat bencana di pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/12/2024) sore.
Marwan menyatakan, pemerintah Kabupaten Sukabumi masih menunggu hasil kajian dan data untuk menentukan daerah mana saja yang perlu direlokasi.
“Kita belum bisa menentukan dari 39 kecamatan ini mana yang harus direlokasi atau mana yang perlu diteruskan (untuk dihuni), kami masih menunggu dari geologi,” jelasnya.
Menurut data yang dirilis oleh BPBD Kabupaten Sukabumi, hujan deras yang terjadi pada 1 hingga 3 Desember 2024 menyebabkan bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.
Bencana tersebut menerjang 205 desa di 39 kecamatan, mengakibatkan 23.318 jiwa terdampak, 8.736 jiwa mengungsi, serta 10 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya hilang, diduga tertimbun tanah longsor.
Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Tercatat, 3.758 rumah mengalami rusak ringan, 1.588 rumah rusak sedang, dan 3.548 rumah rusak berat.
Selain itu, 29 jembatan, 124 titik jalan, 17 tembok penahan tanah, 110 saluran air, 27 tempat ibadah, 155 sekolah, serta ladang pertanian juga terdampak akibat bencana yang melanda Sukabumi pada awal Desember 2024. []
Nur Quratul Nabila A