Pengurus Masjid GOR Kadrie Oening Diberikan Pelatihan dan Sertifikasi oleh Dispora Kaltim
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan bahwa pengurus masjid yang ada di Kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang memadai.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, yang menekankan pentingnya transformasi bagi para pengurus masjid dalam menghadapi perkembangan zaman, khususnya dengan adanya bonus demografi yang tengah berlangsung di Kaltim.
Agus Hari Kesuma menjelaskan bahwa pengurus masjid di Kompleks GOR Kadrie Oening Sempaja tidak hanya mendapatkan pelatihan terkait aspek teknis dalam pengelolaan masjid, tetapi juga diberikan pengetahuan tentang pengembangan kapasitas diri dan kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.
“Transformasi bagi pengurus masjid ini sangat penting, terlebih dengan adanya era Ibu Kota Negara (IKN) baru dan potensi bonus demografi yang bisa menjadi peluang besar bagi Kaltim,” ujarnya dalam sambutannya saat membuka acara Rembuk Pemuda Kaltim 2024, pada Sabtu (07/12/2024).
Menurut Agus, pengurus masjid yang terlatih dan bersertifikat akan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan yang produktif dan berkualitas, seiring dengan pesatnya perkembangan yang sedang terjadi di Kaltim.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi bagi pengurus masjid, Dispora Kaltim berupaya menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam berbagai sektor, termasuk pengelolaan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan.
“Ini adalah bukti bahwa Dispora Kaltim berusaha untuk menjadi lembaga yang profesional, tidak hanya dalam bidang olahraga dan kepemudaan, tetapi juga dalam sektor lain yang turut mendukung pembangunan daerah,” tegas Agus.
Lebih lanjut, Agus berharap dengan pelatihan dan sertifikasi ini, pengurus masjid di GOR Sempaja dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas mereka. Mereka juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan Kaltim, baik dari segi sosial, budaya, maupun ekonomi, terlebih dengan adanya potensi bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. []
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi