Dispora Kaltim Dorong Pemuda Buka Lapangan Pekerjaan
ADVETORIAL– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempunyai program berupa kegiatan-kegiatan yang mendidik pemuda sehingga memiliki kompetensi yang dapat dipergunakan untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK) dalam arahannya pada acara Rembuk Pemuda Kalimantan Timur 2024, yang dilaksanakan di Aula Dispora, Komplek Gelanggang Olahraga Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Sabtu (7/12/2024).
“Apa yang harus kita lakukan, apa yang harus pemerintah lakukan? Maka pemerintah (melalui Dispora) melakukan kegiatan-kegiatan yang mendidik Anda (pemuda) sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, bukan mencari lapangan pekerjaan,” kata AHK.
Kata AHK lagi, pemerintah mendidik pemuda sehingga memiliki jiwa enterprenuer sehingga dapat membuka dan mengembangkan usaha-usaha dan membuka peluang kerja, peluang kehidupan untuk orang lain.
“Dan Anda harus paham, kalau sampai ada anak muda itu miskin itu anomali, karena dengan bonus demografi yang (negara) kita miliki dan dengan pendidikan enterprenuer yang kita laksanakan maka sangat kecil kemungkinannya anak muda itu tidak memanfaatkan peluang-peluang yang ada, peluang-peluang yang bisa menjamin masa depan pemuda yang lebih baik,” imbuhnya.
Dewasa ini, tutur AHK, dengan kemajuan teknologi, dengan perkembangan sosial kemasyarakatan, sangat banyak peluang usaha bisa diraih oleh pemuda.
“Sekarang ini, saya mengambil contoh di sekitar kawasan GOR Kadrie Oenieng ini saja banyak peluang usaha. Orang-orang yang berolahraga lari, kan banyak di sini kalau pagi, kemudian difoto oleh anak-anak muda, nah itu kan bisa dijual menghasilkan uang kan, sederhana saja kalau kita bisa melihat peluang,” tuturnya.
AHK juga berharap bahwa pemuda Kaltim dapat lebih mandiri dan berdaya saing. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pemuda diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi melahirkan jiwa interprenuer pemuda dan meningkatkan peran mereka di masyarakat.
“Pemuda harus menjadi agen perubahan. Kami meyakini dengan semangat dan kolaborasi target ini dapat tercapai,” tutup AHK. [] Penulis: Himawan Yokominarno