Malam Grand Final Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2024
ADVETORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Malam Grand Final Pemilihan Duta Olahraga Kaltim tahun 2024 di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Jumat (13/12/2024).
Gelaran yang dibuka oleh Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini itu beragenda utama Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2024, sekaligus dirangkai dengan penyerahan penghargaan, berupa uang bonus kepada atlet dan pelatih berprastasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XVI tahun 2023 di Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, bukan hanya janji-janji, tapi pada malam hari ini kita wujudkan penyerahan bonus dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltim kepada para atlet berprestasi di ajang POPNAS XVI di Palembang dan juga kepada para pelatihnya,” kata Sri Wartini, saat menyampaikan sambutan.
Sri mengungkapkan, Pemilihan Duta Olahraga Kaltim bukan hanya merupakan kegiatan simbolis semata, tetapi adalah salah satu upaya memberikan wadah kepada para atlet yang memang mempunyai kompetensi mengemban amanah sebagai duta olahraga.
“Jadi duta itu bukan hanya duta kecantikan saja, tetapi duta olahraga juga penting. Kita tahu bahwa adik-adik (nominasi duta) mempunyai tugas yang sangat berat untuk kembali menyuarakan pada masyarakat luas tentang kesadaran akan olahraga itu merupakan gaya hidup,” ujarnya.
Terlebih setelah era COVID-19 sambung Sri, masyarakat banyak yang mengalami korban karena terinfeksi virus karena daya tahan tubuhnya yang kurang memadai. Hal ini bisa dipastikan adalah kerana masyarakat itu tidak mencanangkan atau tidak berupaya menjadikan kebiasaan berolahraga sebagai suatu gaya hidup.
“Inilah nantinya (gambaran) tugas adik-adik sebagai duta olahraga ke depannya bagaimana memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sehat itu lebih penting, sebab ketika kita sehat akal fikiran kita juga sehat dan tentunya apa yang kita lakukan juga positif,” papar Sri.
Dia juga menyampaikan kebanggaannya karena dalam ajang pemilihan duta olahraga kali ini mengikutsertakan pula atlet penyandang disabilitas.
“Saya bangga dengan ikutsertanya adik-adik atlet kita penyandang disabilitas dalam ajang pemilihan duta olahraga ini. Harapannya adalah adik-adik inilah yang akan mensosialisadikan kepada saudara kita penyandang difabel supaya tidak merasa menjadi yang dikucilkan,” tuturnya.
Sri juga mengungkapkan bahwa para atlet difabel Kaltim ini juga telah banyak sumbangsihnya membawa nama Bumi Etam meraih prestasi gemilang dalam ajang olahraga nasional.
“Saudara-saudara atlet difabel ini juga kemaren ada yang berprestasi dan berhasil mendapatkan kendali emas. Nah inilah yang harus kita fahami, bahwa keterbatasan bukanlah hal yang menjadikan kita lebih terpuruk, tetapi dapat juga membuat karya yang bisa ikut berpartisipasi membangun Kalimantan Timur,” jelasnya.
Kegiatan pemilihan duta ini, kata Sri, bukan hanya ajang pemilihan semata, tetapi juga bagaimana perannya dalam melakukan amanah mensosialisasikan program-program yang harus dijalankan.
“Kita ingin bahwa masyarakat kita menjadi masyarakat yang sehat, bagaimana adik-adik nanti perannya di masyarakat mengenalakan bahwa hidup sehat itu adalah hal yang sangat penting. Karena dengan hidup yang sehat apapun peranan yang kita lakukan akan menjadi bermanfaat buat kita semua,” papar Sri menutup sambutannya.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Olahraga Kaltim AA Bagus Saputra Sugiarta yang juga Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komiten Pemprov Kaltim, khususnya Dispora, untuk pengembangan para atlet-atlet berprastasi dan atlet-atlet yang bertalenta di dalam pengembangan keolahragaan di Kaltim.
“Kegiatan ini, terbagi menjadi dua, yang pertama adalah pemberian penghargaan atau bonus kepada atlet-atlet berprestasi pada POPNAS tahun 2023. Yang kedua, melaksanakan pemilihan para duta-duta olahraga Kalimantan Timur, yang mana kedepannya diharapkan bisa memberikan informasi dan membuka wawasan terkait dengan hal-hal yang ada di dunia olahraga,” kata Bagus.
Tercatat penerima penghargaan berjumlah 58 atlet berprestasi yang menerima bonus penghargaan dan 26 pelatih yang juga turut mendapatkan apresiasi atas peranan mereka melatih para atlet hingga meraih prestasi.
Besaran bonus penghargaan yang diberikan adalah, untuk atlet dan pelatih peraih medali emas sebesar Rp20 juta, peraih perak Rp12 juta dan perunggu Rp7 juta rupiah. Turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kaltim, Rusdiasyah Aras, juga orangtua wali dari para atlet. [] Himawan Yokominarno