Tahun 2025, Dispora Kaltim Bakal Luncurkan Program Go To School

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya membudayakan olahraga masyarakat yang dilakukan sejak usia dini. Berbagai terobosan juga dilakukan, di tahun 2025, Dispora Kaltim punya strategi baru untuk memperkenalkan olahraga kepada anak-anak usia sekolah. Hal ini di sampaikan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Saputra Sugiarta kepada media ini, di Kantor Dispora Kaltim, Jumat (06/12/2024).
Dikatakan Bagus, sapaannya, pihaknya akan lebih fokus menggerakkan kegiatan olahraga langsung di sekolah-sekolah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kami tidak hanya akan berhenti pada kegiatan outdoor di tempat-tempat keramaian seperti yang dilakukan tahun ini (red, 2024). Kami akan bergerak lebih dekat dengan anak-anak di sekolah untuk mengajarkan mereka olahraga sejak dini,” ungkap Bagus.
Dengan menyasar sekolah-sekolah, lanjut dia, Dispora Kaltim berharap dapat membentuk generasi muda yang lebih terbiasa dengan aktivitas fisik yang sehat, sekaligus menjadikan olahraga bagian dari gaya hidup mereka. Ia menjelaskan bahwa program baru ini, yang disebut Go to School, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya olahraga dan kebugaran tubuh sejak anak-anak berada di bangku sekolah. “Kami ingin menjangkau anak-anak lebih awal, mengajarkan mereka berbagai cabang olahraga yang menarik, dan memberikan mereka kesempatan untuk merasakan manfaat dari berolahraga. Program ini juga, bertujuan untuk mengembangkan minat mereka terhadap olahraga sebagai aktivitas yang menyenangkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, Dispora Kaltim berencana untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga di sekolah, termasuk kompetisi ringan dan penyuluhan kesehatan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebugaran dan disiplin pada generasi muda. “Olahraga sejak dini sangat penting untuk mengembangkan kebiasaan hidup sehat. Kami ingin anak-anak di Kaltim tumbuh dengan pola hidup yang aktif, serta memahami bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang kesehatan dan kebersamaan,” jelasnya.
Selain membudayakan olahraga, Dispora Kaltim juga berupaya untuk mencetak atlet berbakat melalui program ini. Dikatakannya, melalui olahraga, anak-anak juga bisa belajar banyak nilai kehidupan, seperti sportivitas, kerja sama tim, dan kepercayaan diri. “Kami percaya bahwa dengan memberikan pembelajaran olahraga sejak dini, dan Kami bisa menemukan bakat-bakat muda yang bisa berkembang menjadi atlet potensial di masa depan. Langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem olahraga di Kaltim,” kata Bagus.
Dengan mendekatkan olahraga kepada generasi muda, Dispora Kaltim berharap bisa membangun budaya olahraga yang lebih kuat, mulai dari lingkungan sekolah hingga ke masyarakat umum. “Kegiatan ini juga akan melibatkan para guru, pelatih, dan orang tua. Kolaborasi yang baik antar pihak terkait akan memastikan bahwa olahraga bisa lebih menyentuh setiap kalangan, dari anak-anak hingga masyarakat luas,” ujar Bagus.
Program Go to School akan menjadi bagian dari upaya jangka panjang Dispora Kaltim dalam membangun olahraga sebagai budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengedepankan sekolah sebagai pusat pembudayaan, Bagus optimistis bahwa program ini akan memberi dampak positif terhadap generasi muda di Kaltim. “Kami ingin membangun kebiasaan berolahraga sejak dini, agar Kaltim memiliki generasi yang lebih sehat dan siap bersaing dalam bidang olahraga di tingkat nasional maupun internasional,” urainya.
Melalui langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih aktif secara fisik dan menciptakan atlet-atlet berprestasi di masa depan. Pemasyarakatan olahraga di kalangan anak-anak dan remaja di sekolah diharapkan dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi perkembangan dunia olahraga di Kaltim.
Penulis: Andi Isnar