Saling Klaim Tanah Sawah, Kades Karanggeger Ingin Berakhir Damai

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Pemerintah Desa (Pemdes) Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten, Probolinggo merespon terjadinya saling klaim kepemilikan tanah sawah antara keluarga Kholifah cs dan Samholik cs.

Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso berharap permasalahan saling klaim tanah sawah agar segera selesai baik secara kekeluargaan maupun secara hukum.

Selaku Kades, merasa iba serta kasihan kepada warga yang menghadapi persoalan ini.

“Harapan ini saya tujukan dengan segala hormat baik kepada penasehat hukum Samholik cs maupun Ibu Kholifah cs agar bisa diselesaikan secara damai, kasihan warga saya yang menghadapi persoalan ini,”ujar Bawon Santoso, kepada wartawan Prudensi.com,  Jum’at (10/1/2024).

Perihal kehadirannya di lokasi sawah pada tanggal 5 Desember 2025 yang lalu selaku Kades bukan melarang pihak keluarga Kholifah menggarap sawah, namun semata-mata agar kedua belah pihak jangan sampai terjadi adu fisik.

“Kehadiran saya waktu itu bukan bersama Samholik, tapi kebetulan saya ke tambak melihat keduanya bersitegang, sebagai Kades saya khawatir terjadi apa-apa dengan mereka, maka secara spontan saya suruh pulang Samholik,”beber Bawon Santoso.

Terkait peristiwa Kamis 9 Januari 2025 yang melibatkan banyak orang sangat disesalkan oleh Pemdes Karanggeger, apalagi melibatkan orang luar.

“Saya menyesalkan peristiwa kemarin (Red: Kamis 9 Januari 2025) yang melibatkan orang luar Desa Karanggeger, untungnya tidak sampai terjadi apa-apa, kalau sampai terjadi adu fisik siapa yang bertanggung jawab,”kata Bawon Santoso lagi.

Masih kata Bawon Santoso, dalam persoalan saling klaim tanah sawah ini sebaiknya antara para pihak saling berkoordinasi untuk mencari penyelesaian yang adil.

“Tidak boleh ada yang merasa dirugikan, silahkan menempuh jalur kekeluargaan maupun secara hukum,”pungkasnya.(Rac/Adl)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *