Puskeswan Pandeglang Dapatkan Vaksin PMK, 3.600 Dosis Pertama Mulai Didistribusikan
PANDEGLANG – Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Pandeglang akan menerima 3.600 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut untuk mencegah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Kepala Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan mengungkapkan, pihaknya akan menerima bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran PMK agar kesehatan hewan ternak di daerah tersebut terlindungi.
“Vaksinasi massal akan segera dilakukan. Kami akan menerima bantuan dari pusat sebanyak 3.600 dosis vaksin PMK mulai Februari, dan berikutnya akan menyusul 7.200 dosis tambahan,” kata Ade, Selasa 21 Januari 2025.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran PMK, Puskeswan Pandeglang juga rutin melakukan kunjungan lapangan untuk mengecek kesehatan hewan ternak sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami secara rutin mengunjungi peternak dan mensosialisasikan langkah pencegahan PMK yang bisa diterapkan masyarakat,” ungkap Ade.
Ia menjelaskan, ada tiga langkah utama yang harus dilakukan untuk mencegah PMK.
“Pertama, menjaga kebersihan kandang. Kedua, memastikan hewan memiliki keterangan kesehatan dari dokter hewan. Ketiga, melakukan karantina jika ada hewan yang didatangkan dari luar kota atau kabupaten,” jelasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan potensi penyebaran PMK di Kabupaten Pandeglang dan memastikan kesehatan ternak tetap terjaga.
Ia menjelaskan, terkait dengan bantuan lainnya, peternak yang mengalami kerugian akibat PMK bisa mendapatkan bantuan penggantian hewan ternak yang mati. Namun, dengan kebijakan baru, bantuan tersebut sudah tidak diberikan lagi.
“Kalau yang dulu, hewan ternak kena dampak PMK dan mati, akan diganti dengan yang baru. Tapi sekarang, kebijakan tersebut sudah tidak ada lagi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian telah menyalurkan 124.225 dosis vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap awal, guna menangani penyebaran penyakit hewan ternak. Pada 2025, Kementan menyiapkan 4 juta dosis vaksin PMK yang akan didistribusikan secara bertahap kepada 25 provinsi dengan kasus PMK.
Puskeswan Pandeglang menyambut baik bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, mengingat keterbatasan anggaran daerah yang belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
“Ini sangat membantu, kami sangat senang dengan adanya bantuan ini. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah,” ucapnya.
Selain itu, ia menambahkan, mengingat wilayah Banten, khususnya Pandeglang, merupakan daerah dengan konsumsi tinggi, banyak hewan yang datang dari luar daerah. Untuk itu, ia memastikan bahwa hewan yang ada di Pandeglang berada dalam kondisi sehat.
Sementara itu, salah satu peternak di Pandeglang, Iwan, mengaku senang dengan adanya bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak. Ia berharap vaksinasi ini bisa membuat ternaknya, terutama domba, tetap sehat.
“Ya, alhamdulillah, kalau ada vaksin PMK. Saya juga pengen hewannya disuntik vaksin PMK,” ujarnya.
Iwan berharap, semua hewan ternak di Pandeglang bisa mendapatkan vaksin yang telah disalurkan pemerintah pusat.
“Kami peternak sangat berharap pemerintah bisa meratakan vaksinasi ini ke seluruh wilayah, biar hewan ternak di Pandeglang sehat semua,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A