Kepsek SDN 2 Mantaas Tewas Dianiaya, Polres HST Terus Buru Pelaku
BARABAI – Petugas Polres Hulu Sungai Tengah (HST) jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) masih memburu MA alias Ugon (25) yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menewaskan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Mantaas berinisial BI (50).
“Saat ini kami masih memburu dan mengimbau kepada terduga pelaku untuk menyerahkan diri,” kata Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon di Barabai, Rabu (29/1/2025).
AKBP Jupri telah mendatangi lokasi pembunuhan BI di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST, guna menggali informasi lebih dalam terkait peristiwa penganiayaan berat yang menimbulkan korban meninggal dunia tersebut.
“Saya juga turut berbelasungkawa dan menyampaikan kepada keluarga korban untuk mempercayakan proses hukum kepada pihak Polres HST dan Polsek LAU,” lanjutnya dilansir Antara.
Dia mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengetahui lokasi keberadaan terduga pelaku agar dapat melaporkan ke Polres HST atau Polsek terdekat.
Sementara itu, dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar celana panjang warna biru tua, satu lembar baju kaos lengan pendek warna hitam, dan satu pasang sandal jepit warna hitam.
“Pelaku akan dijerat tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (3) KUH Pidana,” pungkas Jupri.
Diketahui, kasus penganiayaan berujung maut ini terjadi saat korban BI mendatangi rumah seorang wanita berinisial RM di Desa Banua Kupang RT04/ RW02 Kecamatan Labuan Amas Utara, guna melamar janda beranak satu tersebut.
Ketika acara lamaran berlangsung, tersangka MA alias Ugon ke rumah RM berteriak meminta korban BI untuk keluar rumah.
Saat itu, pihak keluarga RM sudah melarang korban untuk tidak keluar rumah, namun korban tetap keluar. Sedangkan pelaku MA sudah menunggu dengan parang di tangan hingga terjadi penganiayaan berujung pembunuhan tersebut. []
Nur Quratul Nabila A