Jalur Rel Kereta Gubug-Karangjati yang Terputus Akibat Banjir Kembali Beroperasi

GROBOGAN – Perbaikan jalur rel kereta api yang terputus akibat banjir di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah rampung. Jalur ini kini dapat kembali dilalui oleh kereta api sejak Selasa (4/2/2025) petang.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengonfirmasi bahwa salah satu dari dua jalur rel yang terdampak telah diperbaiki dan siap digunakan.
“Mulai pukul 18.18 WIB, jalur sudah dapat dilintasi kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar Franoto di Semarang.
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Airlangga dengan rute Surabaya-Jakarta. Untuk memastikan keamanan lintasan, kereta melaju dengan kecepatan 10 km per jam.
Sebelum jalur resmi dibuka kembali untuk perjalanan kereta api, PT KAI melakukan serangkaian uji coba menggunakan kereta perawat jalan rel dan lokomotif. Uji coba dilakukan dengan berbagai tingkat kecepatan guna memastikan stabilitas dan keselamatan jalur.
“Beberapa kali jalur diuji dengan kecepatan yang berbeda untuk memastikan keamanannya,” jelas Franoto.
Dengan dibukanya jalur ini, pola operasi kereta api yang sebelumnya harus dialihkan atau memutar akan secara bertahap kembali normal. PT KAI menargetkan jalur rel lainnya di perlintasan tersebut juga akan segera selesai diperbaiki dalam waktu dekat.
Jalur rel ini terputus akibat banjir yang melanda wilayah Grobogan pada 21 Januari 2025. Erosi tanah di sekitar rel menyebabkan kerusakan parah, sehingga PT KAI membutuhkan waktu sekitar 15 hari untuk menyelesaikan perbaikan.
Perbaikan ini melibatkan penguatan struktur tanah dan pemasangan ulang bantalan rel guna memastikan jalur aman digunakan kembali. PT KAI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat berdampak pada infrastruktur transportasi. []
Nur Quratul Nabila A