F1QR Lantamal XII Gagalkan Penyeludupan 47 Ton Bawang Bombay Senilai Rp. 1,4 Milyar

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-TNI AL, Lantamal XII – Tim F1QR Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal bermuatan bawang bombay seberat 47 ton senilai 1,4 miliar rupiah.

Penangkapan ini dilakukan di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Kamis malam (06/02/2025) yang sebelumnya terdeteksi aktivitas mencurigakan dari perbatasan RI-Malaysia adanya truk bermuatan bawang bombay yang diduga ilegal dari New Zealand akan naik ke KM Dharma Kartika VII dengan rute Pontianak – Semarang.

Komandan Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla diwakili Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Qomarudin, S.E., M.M. dalam Press Conference Jumat (07/02) mengungkapkan bahwa tiga buah truk awalnya mengaku hanya mengangkut bawang bombay, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang diduga diselundupkan tanpa dokumen resmi.

“Lantamal XII bersama Bais TNI dan Bea Cukai melakukan pemeriksaan mendalam dan menemukan barang-barang ilegal yang didalamnya terdapat 1 unit mobil Land Rover beserta sparepart, 1 unit motor Vario, dan barang rongsok serta ballpress yang ditutupi oleh tumpukan bawang bombay,” jelas Wadan Lantamal XII.

Muatan ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di wilayah Jawa Tengah tanpa melalui prosedur kepabeanan yang sah dan menetapkan seorang supir truk bernama Suyatno sebagai tersangka dan selanjutnya kasus ini akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Penangkapan ini merupakan langkah nyata dan komitmen TNI AL khususnya Lantamal XII dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemberantasan dan menindak tegas segala bentuk penyelundupan.

Selain itu, sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh tindak pelanggaran penyelundupan di wilayah pelabuhan.

(Dispen Lantamal XII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *