Polres Lombok Tengah Giatkan Patroli Rutin untuk Antisipasi Kenakalan Remaja

LOMBOK TENGAH – Polres Lombok Tengah (Loteng) secara rutin melaksanakan patroli di sejumlah wilayah untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminalitas, khususnya pada malam hari. Patroli ini dilaksanakan di wilayah Gumi Tatas Tuhu Trasna, yang dikenal sebagai kawasan dengan aktivitas remaja yang cukup tinggi.

Kepala Subbagian Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan yang sering melibatkan remaja, terutama di kalangan pelajar.

“Sebagian besar pelaku kejahatan jalanan yang terjadi pada malam hari adalah remaja usia sekolah. Oleh karena itu, upaya pencegahan sejak dini sangat penting untuk mengurangi angka kriminalitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Brata Kusnadi mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama dalam pergaulan sehari-hari. Menurutnya, kenakalan remaja seringkali dimulai dari pergaulan yang salah, yang akhirnya dapat berujung pada tindak kriminal.

“Peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Pengawasan terhadap kegiatan anak di luar rumah serta perubahan perilaku yang terjadi sangat diperlukan untuk menghindarkan mereka dari lingkungan yang negatif,” tambahnya.

Di sisi lain, Brata juga menyoroti masalah yang semakin meresahkan terkait penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) yang kini sudah merambah ke kalangan pelajar, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Penyalahgunaan narkoba yang dulu lebih banyak dikaitkan dengan kalangan dewasa kini telah menular ke generasi muda.

“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sudah menyasar pelajar. Oleh karena itu, pencegahan sejak usia dini harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.

Sebagai langkah preventif, Brata Kusnadi menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan pendidikan dan pengawasan yang ketat. Lingkungan keluarga dan pergaulan yang sehat di luar rumah menjadi faktor kunci dalam membentuk perilaku positif pada remaja.

“Untuk menyelamatkan generasi muda dari keterjerumusan dalam tindak pidana atau penyalahgunaan narkoba, upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terkecil mereka, yaitu keluarga,” tutupnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *