Polsek Waru Ungkap Kasus Curanmor, Tersangka Buron Akhirnya Ditangkap di Gresik

SIDOARJO – Polsek Waru, Sidoarjo, terus mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga setempat. Setelah berhasil mengamankan dua tersangka sebelumnya, satu lagi anggota komplotan yang sempat menjadi buron, yakni Habib, akhirnya berhasil ditangkap.
Habib, yang diketahui telah melarikan diri setelah melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Deltasari Indah, Waru, Sidoarjo, kini harus berurusan dengan hukum.
Penangkapan Habib berawal dari rekaman CCTV yang menunjukkan aksinya mencuri sepeda motor Honda Beat di area parkir toko di Blok BJ 27, Waru. Dalam kejadian tersebut, Habib beraksi bersama dua rekannya, Haris dan Hardimas.
Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengejar pelaku kejahatan curanmor sesuai dengan arahan Kapolresta Sidoarjo.
“Kami berhasil menangkap Habib di Gresik. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim kami dalam mengungkap tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Habib yang diketahui beralamat di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, berhasil ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Tersangka sempat bersembunyi setelah mengetahui dua temannya telah lebih dahulu ditangkap.
Penyelidikan yang dilakukan oleh petugas membawa mereka ke Gresik, tempat Habib akhirnya ditangkap setelah keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) setempat.
“Tersangka tidak bisa mengelak, dia merupakan eksekutor dalam aksi pencurian yang dilakukan bersama dua rekannya,” tambah Kompol Miftahul Amin.
Sejauh ini, Polsek Waru telah menangkap tiga tersangka yang terlibat dalam pencurian sepeda motor di kawasan Jalan Deltasari Indah, Waru, Sidoarjo. Dua tersangka lainnya telah diamankan sebelumnya.
Saat ini, Habib masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga terus mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan penadah yang membeli sepeda motor curian tersebut.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang terlibat,” kata Kompol Miftahul Amin menutup keterangan. []
Nur Quratul Nabila A