Kebakaran Menghanguskan 48 Ruko di Desa Kampung Air, Tidak Ada Korban Jiwa

SIMEULUE – Sebanyak 48 unit rumah toko (ruko) di Desa Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari (16/2/2025). Kebakaran yang melanda kawasan tersebut menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi untuk mencari perlindungan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Zulfadli, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

“Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.30 WIB. Pemadaman dilakukan oleh empat unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Simeulue, yang dibantu oleh aparat TNI, Polri, serta masyarakat sekitar,” ujar Zulfadli dalam keterangannya di Simeulue, Minggu.

Meskipun kebakaran menghanguskan puluhan ruko, Zulfadli mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ratusan warga terdampak kebakaran dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, tetangga, serta lokasi-lokasi pengungsian lainnya.

“Saat ini kami masih mendata jumlah korban yang terdampak kebakaran dan menghitung total kerugian akibat musibah ini,” tambahnya.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Pihak kepolisian dan petugas terkait tengah bekerja untuk menemukan titik awal kebakaran yang menghanguskan puluhan ruko yang sebagian besar digunakan untuk kegiatan ekonomi dan perdagangan masyarakat setempat.

Sebagai langkah awal penanganan, BPBD Kabupaten Simeulue telah mendirikan dapur umum dan tenda darurat untuk menampung para korban kebakaran.

“Kami juga terus memberikan bantuan logistik dan perlengkapan dasar untuk para pengungsi, serta memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak selama masa darurat ini,” ujar Zulfadli.

Pemerintah setempat bersama dengan berbagai pihak berupaya secepat mungkin memberikan bantuan dan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.

“Kami berkomitmen untuk membantu proses pemulihan secepatnya, agar warga dapat kembali melanjutkan kehidupan mereka setelah bencana ini,” ujar Zulfadli. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *