Kecelakaan Bus di Bolivia, 31 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

BOLIVIA – Sebanyak 31 orang dilaporkan meninggal dunia setelah sebuah bus penumpang terjatuh ke dalam jurang sedalam 800 meter di Kota Yocalla, Bolivia Selatan, pada Senin (17/2/2025) waktu setempat. Peristiwa tragis ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat.
Kolonel Victor Benavides, seperti yang dilansir oleh AFP pada Selasa (18/2/2025), menyatakan bahwa korban yang meninggal dunia sudah dihitung dan sedang dipindahkan ke kamar mayat.
“Setidaknya ada 31 korban tewas yang telah dihitung dan sedang dipindahkan ke kamar mayat,” ungkap Benavides.
Selain korban jiwa, terdapat 15 orang yang dilaporkan terluka dalam kecelakaan tersebut, beberapa di antaranya dalam kondisi serius. Para korban luka tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Beberapa korban yang dirawat intensif termasuk 10 orang dewasa dan 4 anak-anak, yang dikabarkan masih dalam perawatan di ruang perawatan intensif, menurut laporan pejabat rumah sakit yang disampaikan dalam video yang dikutip Reuters.
Kecelakaan ini terjadi di jalan pegunungan sempit yang menghubungkan kota Potosi dan Oruro. Jalur tersebut melintasi jurang yang dalam, dengan kedalaman hampir setengah mil.
Rute ini dikenal dengan tikungan tajam dan belokan yang sering, yang menjadikannya sebagai salah satu jalan yang penuh tantangan. Kepolisian menduga kecepatan berlebihan menjadi faktor utama dalam kecelakaan tersebut.
“Teori awal kami adalah bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi yang ngebut. Pengemudi tidak dapat mengendalikan bus,” kata Kolonel Benavides, memberikan gambaran tentang penyebab kecelakaan.
Pihak berwenang Bolivia tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari tragedi ini. Hingga kini, jumlah pasti penumpang dalam bus tersebut belum dapat dipastikan, namun angka korban tewas dan luka diperkirakan masih dapat berubah seiring dengan berlangsungnya proses evakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan bus di wilayah pegunungan Bolivia, yang dikenal dengan medan jalannya yang berbahaya. []
Nur Quratul Nabila A