Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Pondok Jati, Diduga Terjebak Kemacetan

JAKARTA – Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Evan tewas tertabrak kereta api di perlintasan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2/2025) malam. Korban yang merupakan siswa SMP di Jakarta Timur itu tewas setelah motornya terjebak di tengah perlintasan saat kondisi lalu lintas macet.
Menurut keterangan saudara kembarnya, Kevin, insiden terjadi ketika Evan dan ayahnya hendak melintas dari arah Utan Kayu menuju Jalan Raya Matraman. Saat melintasi perlintasan, kondisi lalu lintas padat sehingga kendaraan tidak dapat bergerak.
“Jadi saya dari Kramat Asem, lalu menyeberang lewat jembatan ini. Ada mobil yang tidak bisa maju karena kemacetan, motor juga banyak yang ikut masuk ke perlintasan. Udah diklakson tetap enggak maju-maju, akhirnya tertabrak,” ujar Kevin saat ditemui di lokasi kejadian.
Dalam peristiwa itu, ayah Evan berhasil selamat, tetapi korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak kereta yang melaju dari arah Jatinegara.
Penjaga perlintasan KA Stasiun Pondok Jati, Septi Anggaraini, mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah sepeda motor berusaha memaksa maju meski palang sudah tertutup. Akibatnya, sebuah mobil yang berada di belakangnya ikut terjebak di tengah perlintasan.
“Satu motor enggak mau mundur, malah maksa maju, akhirnya mobil pribadi di belakangnya juga enggak bisa jalan karena kejebak motor lain di depannya. Begitu mobil maju sedikit, langsung kena kereta,” jelas Septi.
Ia menegaskan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, palang perlintasan sudah dalam keadaan tertutup dan tidak ada celah bagi kendaraan untuk melintas. Namun, beberapa kendaraan tetap berada di tengah lintasan saat kereta datang.
Setelah kejadian, jenazah Evan segera dievakuasi ke Stasiun Pondok Jati sebelum dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut untuk mengetahui lebih lanjut kronologi kecelakaan dan kemungkinan adanya pelanggaran aturan lalu lintas.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pengendara agar tidak memaksa melintas di perlintasan kereta api yang sudah tertutup demi menghindari kecelakaan serupa. []
Nur Quratul Nabila A