Pembunuhan Tragis di TTS, Seorang Pria Habisi Nyawa Adik dan Keponakannya

KUPANG – Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Dusun B, Desa Snok, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (23/2/2025) pagi.

Seorang pria bernama Agustinus Pobas (56) tega membunuh adik kandungnya, Yohana Pobas (51), serta keponakannya, Norci Elisabet Tamonob, yang masih berusia sembilan tahun.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) TTS, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Joel Ndolu, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di sumber mata air Naep, RT 005 RW 003, Dusun B, Desa Snok.

“Kejadian berlangsung pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita di sumber mata air Naep,” ujar Iptu Joel Ndolu, Minggu petang sebagaimana dilansir Kompas.com.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat Yohana dan putrinya, Norci, sedang mandi serta mencuci pakaian di lokasi tersebut. Tak lama berselang, Agustinus datang membawa botol berisi air dan tiba-tiba menyiramkan air tersebut ke mata Yohana.

Setelah itu, ia mengeluarkan sebilah pisau dan menyerang Yohana. Korban yang terluka mencoba melarikan diri, tetapi Agustinus juga mengarahkan serangannya kepada Norci, yang akhirnya tewas di tempat.

Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan kepada Yohana yang masih sempat berlari menuju permukiman. Ia dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ayotupas, namun nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan hebat.

Sementara itu, setelah menghabisi dua anggota keluarganya, Agustinus berusaha melukai dirinya sendiri dengan senjata tajam di bagian leher. Warga yang melihat aksinya segera membawa pelaku ke Puskesmas Ayotupas untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna mengungkap motif di balik aksi keji tersebut.

“Saat ini kami masih mendalami kasus ini dan memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui motif sebenarnya,” tutur Iptu Joel Ndolu.

Kasus ini mengundang perhatian masyarakat setempat, yang berharap agar aparat penegak hukum segera mengungkap latar belakang tragedi ini serta memastikan proses hukum berjalan dengan adil. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *