Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Resmi Ditutup, Delapan Korban Tak Teridentifikasi
JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menutup proses identifikasi korban kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat. Dari total 14 laporan orang hilang, hanya enam korban yang berhasil diidentifikasi, sementara delapan lainnya tidak teridentifikasi.
Dalam proses pencarian, tim DVI menerima 16 kantong jenazah berisi bagian tubuh (body part) yang ditemukan di lokasi kebakaran. Namun, setelah melalui pemeriksaan forensik, identitas delapan individu tidak dapat dipastikan.
“Terdapat delapan individu yang belum ditemukan berdasarkan laporan orang hilang dan belum teridentifikasi dari potongan tubuh yang ada. Jika dikelompokkan, enam korban berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki,” ujar Kepala Biro Dokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama, kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).
Nyoman menjelaskan bahwa tim menemukan dua profil DNA laki-laki dari bagian tubuh yang diperiksa. Namun, kedua profil tersebut tidak cocok dengan DNA keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
“Dari sampel yang kami periksa, ditemukan dua profil DNA laki-laki secara utuh, tetapi tidak ada kecocokan dengan data orang hilang yang telah dilaporkan,” ungkap Nyoman.
Setelah upaya maksimal dilakukan, Polri akhirnya menutup operasi identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Keputusan tersebut didasarkan pada beberapa faktor.
Pertama, pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) telah dihentikan, sehingga tidak ada lagi tambahan bagian tubuh korban yang dikirimkan ke tim DVI.
Kedua, tidak ada laporan baru dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Ketiga, seluruh barang bukti yang diterima telah diperiksa secara medis dan laboratoris.
“Namun, jika di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau bagian tubuh baru yang berkaitan dengan korban kebakaran ini, tim DVI akan kembali melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Nyoman.
Kebakaran hebat di Glodok Plaza terjadi pada 15 Januari 2025. Api diduga berasal dari lantai tujuh dan delapan gedung tersebut sebelum akhirnya menyebar ke seluruh bangunan.
Dari proses identifikasi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, enam korban yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja (42), Aulia Belinda Kurapak (28), Osima Yukari (29), Desty Eka Putri S. (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30). Sementara itu, delapan korban lainnya masih belum dapat diidentifikasi hingga saat ini. []
Nur Quratul Nabila a
