Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Bermobil di Palembang

PALEMBANG – Seorang pelaku begal bermobil, Edwin Sulaiman (24), tewas ditembak aparat kepolisian setelah mencoba melawan saat hendak ditangkap. Penindakan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang.
Selain Edwin, tiga pelaku lainnya turut diamankan, yakni Muhammad Caesar Firdaus (27), Febriansyah alias Dedek (26), dan Muhammad Angga Pratama (24).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa para pelaku merupakan bagian dari komplotan begal yang menggunakan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih sebagai sarana dalam melancarkan aksinya. Modus operandi mereka adalah memepet korban di jalanan sepi, kemudian menodongkan senjata tajam untuk merampas barang berharga.
“Setelah menerima laporan dari para korban, kami segera melakukan penyelidikan yang mengarah pada identitas komplotan ini sebagai pelaku kejahatan,” ujar Harryo dalam konferensi pers, Rabu (5/3/2025).
Tim gabungan berhasil melacak keberadaan para tersangka dan melakukan penangkapan di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Senin (3/3/2025) malam. Namun, saat hendak diamankan, para pelaku justru berusaha melarikan diri dengan menabrakkan mobil mereka ke arah petugas.
Dalam situasi yang mendesak, aparat terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak ke arah mobil pelaku. Akibatnya, Edwin Sulaiman tewas di tempat setelah terkena tembakan.
“Dari empat tersangka yang ditangkap, satu meninggal dunia karena berusaha melukai petugas dengan cara menabrakkan kendaraan,” jelas Harryo.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, menambahkan bahwa dalam upaya melarikan diri, para tersangka tidak hanya mencoba menabrak petugas, tetapi juga merusak rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
“Mobil yang digunakan pelaku menabrak rumah penduduk serta kendaraan milik kepolisian. Beruntung, petugas berhasil menghindari tabrakan, sehingga tindakan tegas harus dilakukan,” kata Anwar.
Diketahui, kelompok ini telah melakukan aksi begal sebanyak empat kali dengan sasaran pengendara sepeda motor yang melintas di jalanan sepi. Modus baru menggunakan mobil sebagai alat kejahatan ini sempat membuat resah masyarakat Palembang dalam beberapa pekan terakhir.
Saat ini, ketiga tersangka yang masih hidup telah diamankan di Mapolrestabes Palembang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. []
Nur Quratul Nabila A