Bocah 10 Tahun di Bogor Tewas Akibat Ledakan Mercon Spirtus

BOGOR – Seorang bocah berinisial MA (10) di Pamijahan, Kabupaten Bogor, meninggal dunia setelah mengalami luka bakar parah akibat ledakan mercon spirtus. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (4/3/2025) sore.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Insiden ledakan mercon spirtus menyebabkan seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia akibat luka bakar serius,” ujar Heri, Kamis (6/3/2025).
Berdasarkan laporan kepolisian, insiden ini bermula ketika MA mendatangi rumah seorang temannya untuk meminta mercon spirtus yang telah dirakit menggunakan kaleng susu bekas. Setelah mendapatkan mercon tersebut, korban pergi ke belakang rumah temannya dan mencoba menyalakannya.
Namun nahas, mercon tersebut tiba-tiba meledak hebat dan menyebabkan luka bakar parah pada tubuhnya.
“Korban mengambil mercon dan membawanya ke belakang rumah untuk dinyalakan. Tak lama setelah itu, terjadi ledakan yang menyebabkan luka bakar di tubuh korban,” jelas Heri.
Teman-teman korban yang mendengar suara ledakan segera mendekat dan menemukan MA dalam kondisi kritis. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan pertama dengan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Korban awalnya dirawat di sebuah klinik, namun karena luka bakarnya yang cukup parah, ia dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, MA dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan perangkat desa juga telah melakukan razia terhadap peredaran mercon spirtus di sekitar lokasi kejadian guna mencegah kejadian serupa.
“Kami masih terus menyelidiki kasus ini, sekaligus melakukan razia di lingkungan sekitar untuk menindak keberadaan mercon spirtus yang berbahaya dan berisiko tinggi,” tandas Heri.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak bermain dengan bahan berbahaya seperti mercon spirtus. []
Nur Quratul Nabila A