Wali Kota Pematangsiantar Resmi Buka Pasar Murah Saat Ramadan dan Jelang Idulfitri

PEMATANGSIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, secara resmi membuka Pasar Murah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Acara pembukaan berlangsung di Lapangan Adam Malik pada Jumat (7/3/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Wesly menyatakan bahwa Pasar Murah digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini juga bertujuan mendekatkan produsen dan distributor langsung kepada konsumen agar harga tetap terkendali.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Wesly.

Ia juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan momentum ini dengan menaikkan harga secara tidak wajar. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan.

“Esensi bulan Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan nafsu konsumtif. Oleh karena itu, saya mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijaksana,” tambahnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan telah menetapkan 15 titik lokasi penyelenggaraan Pasar Murah yang tersebar di delapan kecamatan. Pasar Murah ini akan berlangsung mulai 7 hingga 27 Maret 2025.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan, menjelaskan bahwa terdapat dua jenis Pasar Murah yang diselenggarakan, yakni Pasar Murah Tetap dan Pasar Murah Keliling.

“Pasar Murah Tetap berlokasi di titik-titik strategis, sementara Pasar Murah Keliling akan menjangkau wilayah-wilayah yang lebih jauh agar lebih banyak masyarakat yang bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Herbet.

Wesly juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap potensi penimbunan barang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta kerja sama semua pihak dalam mengantisipasi praktik yang dapat menyebabkan inflasi di Kota Pematangsiantar.

“Saya berharap kegiatan ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri,” pungkasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *